HALTENG,Liputan-Malut.com- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme dan paham radikalisme, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1512/Weda menggelar penyuluhan di Desa Nusliko Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengaj Jumat, (18/10/2024).
Kegiatan dibuka oleh Pasi Ter Kodim 1512/Weda Kapten Inf Hamid dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda dan siswa SMP N 21 Halteng serta
babinkamtibmas Bripka Andi Wardiman
Pasi Ter menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,”Kita semua harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dari pengaruh ideologi ekstremis,” tegasnya.
Babinkamtibmas Bripka Andi Wardiman mengatakan terorisme adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menimbulkan ketakutan dan mencapai tujuan politik, sosial, atau ideologis. Biasanya, terorisme menyasar sebagai masyarakat sipil dan dapat melibatkan serangan fisik atau pengeboman Radikalisme.
Tidak selalu berujung pada kekerasan, tetapi dalam beberapa kasus, bisa memicu tindakan agresif atau terorisme. Untuk mencegah radikalisasi, penting untuk menerapkan pendidikan, dialog antarbudaya, dan upaya untuk mengatasi ketidakadilan sosial. langkah-langkah ini bisa terjadi di mana saja. Oleh karena itu, maka dari kita harus selalu waspada,’ Jelas Bripka Andi.
Kegiatan ini memberikan peluang bagi warga untuk bertanya dan berdiskusi tentang isu keamanan. Para peserta menunjukkan minat yang tinggi, dengan banyak yang meminta informasi lebih tentang cara melawan ideologi berbahaya. Diskusi ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai terorisme dan radikalisme, serta cara-cara untuk mencegahnya di komunitas.
Penyuluhan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran dan solidaritas masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman. Satgas TMMD Kodim 1512/Weda berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program edukatif demi menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sejahtera,” (Maun)
