SOFIFI,Liputan-Malut.com- Dengan beroperasinya Kapal Fery penyebrangan Bastiong Sofifi dan Sofifi Tidore Kepulauan, tepat Kamis 16 Desember 2021. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Perhubungan Tikep memberikan himbauan, khususnya pengguna jasa (penumpang) dan masyarakat Maluku Utara pada umumnya, wajib menjaga fasilitas Dermaga Fery Galala yang telah dibangun.
Kepala Dinas Perhubungan Tikep Daud Muhammad ketika dikonfirmasi belum lama ini mengatakan, dengan adanya pelabuhan yang baru dibangun menguras anggaran pendapatan balanja Negara miliaran rupiah itu, wajib dijaga dengan baik sehingga semua fasilitas yang tersedia dapat bertahan lama tidak ada kerusakan di areal pelabuhan,” harap Daud.
Ia mengatakan, sebelum peresmian operasi penyebrangan dilakukan, pihaknya telah melakukan uji kelayakan dermaga untuk memastikan daya tahan bangunan tersebut, dari hasil uji yang dilakukan, pihaknya berkesimpulan bahwa semua golongan kendaraan bisa melewati dermaga tersebut.
“Kami sudah uji ketahanan dermaga, biasanya hanya kendaraan golongan 4, setelah diuji ketahanan dermaga, maka semua golongan baik golongan 4 maupun golongan 7 sudah bisa gunakan dermaga itu,”ujarnya.
Daud menambahkan, dari hasil pertemuan Dishub Tikep, BPTD, Dishub Provinsi dan pihak operator Fery, sebelumnya hanya 4 trip operasi kapal dalam sehari, namun saat ini telah ditambahkan 6-7 trip,” tutup Daud. (Red).
