TERNATE,Liputan-Malut.com- Satgas Yonarmed 9 Kostrad Kembali berhasil memperoleh 3 pucuk senjata api jenis rakitan dari masyarakat pada hari Minggu 31 Mei 2020 melalui Pos 6 Sangowo SSK I dan Pos 6 Buli SSK III.
Hal ini dijelaskan oleh Komandan Satgas Yonarmed 9 Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, S.Sos., M.Si. dalam rilis resmi yang dikeluarkan di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (31/5/2020).
Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa Satgas Yonarmed 9 telah memperoleh 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang kal. 5,56 mm dan 11 butir munisi kaliber 5,56 mm dan 4 butir kelosong kal. 5.56 dari Bapak NDR 35 Thn, warga Desa Soatobaru Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara kepada Pos 2 SSK 1 Soatobaru. Senjata Kedua, 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang Kal 5,56 mm dan 10 butir munisi kaliber 5,56 mm dari D, 39 Tahun Kepada Danpos 6 SSK III di Desa Dakaino Kec. Wasile Timur Kabupaten Halmahera Timur. Senjata ketiga, 1 Pucuk Senjata api Rakitan Laras Panjang dari R 45 Thn warga Desa Akelaha Kec. Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat Kepada Pos 5 Tetewang
SSK II.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh pihak yang menyerahkan, senjata api ini disimpan oleh keluarganya dengan tujuan mengantisipasi apabila terjadi kerusuhan seperti pada tahun 1999 s.d 2001. Dengan kedekatan yang sudah terjalin dengan baik dengan personel Satgas Yonarmed 9 selama ini akhirnya warga secara sukarela menyerahkan senjata api miliknya tersebut. Senjata api tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Pos Kotis Satgas Yonarmed 9 yang berada di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Komandan Kolakops Brigjen TNI Dr. C A Sopamena,S.I.P,.M.M.Si, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Satgas Yonarmed 9 di wilayah Maluku Utara.
“Diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran senjata api ilegal yang tersebar di masyarakat sejak kerusuhan tahun 1999 sampai dengan 2001. Dengan berkurangnya jumlah senjata api yang beredar diharapkan dapat meningkatkan keamanan wilayah Maluku Utara” terang Komandan Kolakops. (Red/Penrem152)