HALUT, Liputan-Malut.com – Sebagai salah satu kompetensi yang wajib dimiliki anggota Emergency Response Team (ERT) dalam melindungi aset Perusahaan, khususnya menunjang operasional keselamatan penerbangan dengan terus memiliki lisensi yang valid, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menghadirkan Tenaga Pengajar, Budi Rifa, dari Politeknik Penerbangan Indonesia, Curug, Tangerang Banten di Tambang Emas Gosowong. Kehadiran pemateri tersebut dalam rangka menyelenggarakan Diklat Pelatihan Perpanjangan Lisensi Rating Junior Pertolongan Kecelakaan Penerbangan – Pemadam Kebakaran (PKP-PK).
Pelatihan berlangsung selama lima hari yang dimulai dari tanggal 24 – 28 April 2024 di Ruang Pelatihan, ERT Station, Kencana. Diikuti oleh 15 anggota ERT NHM yang melakukan perpanjangan lisensi Rating Junior dengan masa berlaku 2 tahun. Para peserta dibekali dengan materi Pelaksanaan Tugas Pengendalian Operasi Pemadam Kebakaran sesuai Kewenangannya, Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat, dan Memahami Prosedur Evakuasi Korban pada Keadaan Darurat.
Kegiatan dibuka oleh Superintenden ERT, Hendrik Lesa menyampaikan harapan kepada para peserta Diklat perpanjangan lisensi junior PKP-PK kali ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan untuk anggota ERT yang sudah memiliki lisensi, melalui pelatihan ini diharapkan para anggota kami semakin memperkuat wawasan tugas dan kewajiban sebagai personel PKP-PK sesuai dengan rating dan regulasi yang berlaku.
Setelah proses pelatihan berlangsung, Budi juga mengapresiasi antusias peserta, Rasa ingin tahu peserta mengikuti materi tidak hanya berdasarkan best practice yang sering diterapkan melainkan terlihat antusias para peserta menyelaraskan dengan regulasi dan aturan yang sesuai dengan bahan ajar.
“Semoga keterampilan dan pengetahuan setiap individu tersebut terus diasah dan dikembangkan, sehingga dapat menjadi investasi Sumber Daya Manusia (SDM) bagi NHM dalam jangka panjang,” tutupnya. (Willy)