HALUT, Liputan-Malut.com – Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra dengan sigap dan cepat langsung turun ke lokasi untuk menemui warga pasca bentrok antar dua kelompok pemuda yang terjadi di Desa Soakonora Kecamatan Galela Selatan Kabupaten Halmahera Utara, Senin (21/03/2022).
Dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra mengatakan, mari kita bersama-sama menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, masalah-masalah yang telah terjadi, mari kita tinggalkan sebagai sebuah kenangan yang dapat merusak generasi penerus kita, bersama kita membuka lembaran baru dengan menjalin kebersamaan.
“Marilah beraktifitas dengan hal hal yang positif, mengajak dan mengingatkan keluarga untuk melaksanakan ibadah. Marilah kita saling menjaga toleransi beragama,” jelasnya.
Minuman keras menjadi pemicu terjadinya perkelahian oleh karena itu minuman keras yang beredar agar ditertibkan. Masyarakat diminta menjauhi miras, karena selain membahayakan diri sendiri dampaknya merugikan orang lain,” sambungnya.
Lanjut dikatakan, sebagian besar permasalahan terjadi akibat dari pengaruh miras, minum bukan merupakan adat atau budaya, tetapi sebagian orang menganggap minum miras adalah budaya, itu pembodohan jaman penjajahan.
“Kebiasaan/budaya yang kurang bagus seperti miras yang bisa merusak keberagaman kita tinggalkan, budaya yang baik kita jaga. Kita semua bersaudara mari kita jaga dan tingkatkan toleransi untuk membangun negeri ini menjadi lebih sejahtera,” harap Dandim. (Willy)