HALUT, Liputan-Malut.com – Sehari pasca gempa bumi dengan magnitudo 5,2 SR, Kodim 1508/Tobelo menggelar karya bakti dalam rangka membersihkan puing-puing akibat gempa bumi yang membawa dampak bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Galela dan Kecamatan Galela Selatan serta Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara, Selasa (19/04/2022).
Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra saat di konfirmasi awak media mengatakan,
Karya Bakti ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI untuk membantu masyarakat. TNI bersama masyarakat terus memegang teguh tradisi turun temurun yang menjadi budaya positif yang harus di pertahankan, dan juga menjadi momen silaturahmi dan pemersatu serta semakin mempererat kemanunggalan.
“Ini upaya kami sebagai aparat Komando Teritorial yang ada di wilayah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah gempa”. TNI akan berusaha membersihkan rumah-rumah warga yang terkena dampak gempa bumi, katanya.
“Anggota yang terlibat dalam karya bakti membersihkan puing-puing pasca gempa bumi dan mendirikan Posko pengungsian di depan Masjid Nur Muhammad Desa Ngidiho,” sambungnya.
Selain itu, Dandim 1508/Tobelo menambahkan bahwa Tugas Pokok TNI, sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 tahun 2004, TNI selain melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP), juga bertugas melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) salah satunya dengan melaksankan Karya Bakti menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Perlu diinformasikan juga, kerusakan yang di timbulkan akibat gempa bumi
dengan magnitudo 5,2 SR tersebut di 3 Kecamatan, sesuai data yang sudah dihimpun di lapangan yaitu 159 rumah rusak ringan, 45 rumah rusak sedang, 69 rumah rusak berat, 1 unit Masjid rusak berat serta 2 orang yang mengalami luka ringan.
Ikut serta dalam kegiatan tersebut Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Perwira Kodim 1508/Tbl, personel Kodim 1508/Tbl, personel Satgas Kodim Malut Yonif RK 732/Banau dan personel Kipan C Yonif RK 732/Banau. (Willy)