TERNATE, Liputan-Malut.com – Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, S.I.K. menghadiri kegiatan pembukaan Rakernis fungsi Logistik Tahun 2022 bertempat di Balroom royal resto kalumpang ternate., Selasa (12/04/2022).

Hadir pada kesempatan tersebut Wakapolda Malut,Beserta Para PJU Polda Maluku Utara,Kakanwil BPN Prov. Malut,Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Mewakili KPKNL Ternate,Serta para Kabag Log, Dan Para Operator Simak Jajaran dan Peserta Rakernis.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi fungsi logistik, yang dijabarkan dalam program kegiatan dan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang tugas pengemban fungsi logistik, dengan tema “Logistik Polri Siap Mendukung Polri Yang Presisi Dalam Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural Serta Mengamankan Agenda Pemerintah Guna Menyukseskan Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju .”

Selanjutnya,Pada Kesempatan Yang Baik Ini, Saya Mengucapkan Terima Kasih Dan Apresiasi Kepada Seluruh Personel Logistik Atas Kerja Keras, Dedikasi Dan Kontribusi Yang Telah Diberikan Selama Ini Melalui Pelaksanaan Tugas Yang Optimal Demi Kemajuan Logistik Dalam Rangka Mewujudkan Polri Yang Presisi, Salah Satu Diantaranya Ialah Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Polri.

Polda Maluku Utara Dapat Mempertahankan Opini Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (Wtp) 8 (Delapan) Kali Berturut-Turut Dan Telah Berhasil Melaksanakan Proses Percepatan Sertifikasi Aset Berupa Tanah Untuk Polda Maluku Utara Dengan Baik.Ujarnya.

Lanjutnya,Sebagaimana yang di Ketahui Bersama Bahwa Saat Ini, Kita Masih Menghadapi Ketidakpastian Terkait Dampak Perubahan Yang Mendasar, Khususnya Bagaimana Menjaga Kesehatan Masyarakat Dalam Situasi Pandemi Saat Ini Dan Disisi Lain Kebutuhan Ekonomi Yang Harus Tetap Dijaga.

Dampak Dari Pandemi Ini Memunculkan Masalah-Masalah Terkait Dengan Inflasi, Meningkatnya Ongkos Logistik Sehingga Berdampak Pada Meningkatknya Harga Barang-Barang Yang Masuk Ke Masyarakat.

Untuk Menghadapi Tantangan Tersebut Diperlukan Adanya Transformasi Ekonomi Yang Tentunya Memerlukan Stabilitas Kamtibmas Dan Dukungan Dari Polri Beserta Seluruh Pihak Yakni Diantaranya 85% Investasi Mengutamakan Tenaga Kerja Lokal, Ahli Teknologi Dan Peningkatan Kontribusi Terhadap Pmdn (Penanaman Modal Dalam Negeri) Sehingga Mendorong Indonesia Bertransformasi Menjadi Negara Eksportir Dan 15% Apbn Terdiri Dari Proyek, Pengadaan Dan Afirmasi P3dn (Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri).

Terkait dengan kebijakan Investasi Dalam Pengelolaan Apbn, Bagaimana Investasi Bisa Memberikan Stimulus Untuk Peningkatan Umkm Dan Bagaimana Program Kebijakan P3dn Yang Akan Dapat Menghasilkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2-5,5%.

Pemerintah Saat Ini Melaksanakan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Dengan Mendorong Penggunaan Produk Dalam Negeri Dengan Target Pembelian Produk Dalam Negeri Bisa Mencapai 400 T Dalam Kurun Tahun 2022. Adapun Potensi Belanja Pembelian Produk Dalam Negeri Adalah Sebagai Berikut; Belanja Pemerintah 1.062,2 T Dan Bumn Senilai 420 T.

Upaya Yang Dapat Dilakukan Ialah Dengan Mengutamakan Produk Dalam Negeri Pada Pengadaan Barang/Jasa Dilingkungan Polri Sampai Dengan Mencapai Target Maksimal 70%, Tingkatkan Disiplin Penginputan Data Perencanaan Belanja Pada Aplikasi Sirup Dan E-Kontrak Yang Benar Dan Dapat Dipertanggungjawabkan, Serta Fungsi Pembinaan Biro Logistik Terhadap Pengadaan Pada Satker Dan Satwil.Jelas Kapolda Malut

Adapun Penekanan Dari Kapolda Malut dalam Pembukaan Rakernis besar harapan Kepada seluruh Peserta Rakernis,agar mengikuti Pelaksanaan Rakernis Ini Dengan Seksama Dan Sungguh-Sungguh Serta Diharapkan Hasil Pelaksanaan Rakernis Ini Menjadi Pedoman Dalam Menangani Berbagai Permasalahan Tugas Kedepannya;

Selalu Mempedomani Aturan-Aturan Yang Ada Dalam Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Pengamanan Dan Penilaian, Pemindahtanganan, Pemusnahan, Penghapusan, Serta Penatausahaan Guna Mendukung Optimaslisasi Pemasukan Apbn Dan Dapat Membantu Dalam Pdn Dan P3dn;

Manfaatkan Secara Maksimal Seluruh Potensi Yang Ada, Baik Personil, Anggaran, Alut Dan Alsus, Dalam Upaya Menjalankan Peran Logistik Guna Membantu Dan Mendukung Pelaksanaan Tugas Kepolisian Kedepan Khususnya Pemilu 2024;

Implementasikan Manajemen Logistik Yang Tepat Sasaran Dan Tepat Guna Bagi Kepolisian, Agar Dapat Memberikan Kontribusi Positif Bagi Polri Dalam Melaksanakan Tugas Dengan Sebaik-Baiknya, Seperti Legalisasi Aset Berupa Sertifikasi Tanah Dan Pendataanya Dalam Simak Bmn Polri.

“Jadilah Personel Logistik Yang Dapat Diandalkan Sesuai Dengan Motonya Yaitu Titi Tanggap Trengginas.”tutup Kapolda Malut. (Red)