HALUT, Liputan-Malut.com – Personel gabungan TNI – Polri yang terdiri dari Kodim 1508/Tobelo, Satgas Yonif RK 732/Banau, Pos TNI AL Tobelo, Polres Halut, Kompi 1 Batalyon A Pelopor, Tagana Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Utara membantu masyarakat terdampak Gempa di Desa Wangongira dan Desa Kusuri Kecamatan Tobelo Barat, Selasa (11/1/2022).
Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra di temui di lokasi kegiatan mengatakan, Pengerahan personel gabungan TNI-Polri ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan. Kita harus hadir membantu masyarakat kita yang sedang tertimpa musibah, membantu dalam bentuk tenaga, materiil maupun hadir ditengah tengah mereka untuk memberikan moril agar mereka tidak trauma terutama anak anak psykologisnya tetap terjaga dalam situasi bencana.
“Sejak pagi tadi kami dari TNI, Polri dan Tagana Dinas Sosial, BPBD Kab. Halut kerja bakti membantu mendirikan tenda-tenda pengungsian, membersihkan puing-puing reruntuhan rumah warga yang roboh akibat gempa,” katanya.
Untuk kondisi ini kata Dandim, banyak rumah yang mengalami keretakan. Sehingga rawan roboh dan menyebabkan 90 jiwa warga mengungsi ke kantor Camat Tobelo Barat. Dari 90 jiwa ini semuanya berasal dari Desa Wongongira, mereka masih trauma dengan gempa susulan.
Dalam kondisi bencana seperti ini kita semua harus saling kerjasama agar masyarakat merasakan kehadiran seluruh instansi terkait. Kami TNI Polri hari ini mengerahkan personil dari Kodim 1508/Tobelo, Yonif RK 732/Banau, Polres Halut dan Kompi C Satbrimob. Kita bantu maksimal masyarakat yang terdampak. Semoga tidak ada gempa susulan lagi. (Willy Parton)