HALUT, Liputan-Malut.com – Untuk meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 1508/Tobelo menggelar kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter), berlangsung di aula Kodim 1508/Tobelo Jalan Kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Kamis (11/05/2023).
Kegiatan dengan tema “optimalisasi binsiap apwil dan puanter untuk meningkatkan profesionalisme apkowil guna mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka mendukung pembangunan Nasional,” secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin dan turut hadir para Perwira Staf Kodim 1508/Tbl, para Danramil jajaran Kodim 1508/Tbl, Dan Unit Intel Kodim 1508/Tbl Letda Inf Suharno, para Babinsa Koramil jajaran Kodim 1508/Tbl.
Dalam Sambutan Kasdim 1508/Tobelo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin binsiap apwil dan puanter, kegiatan ini adalah proses untuk kinerja kita kedepan agar setiap kegiatan kita dapat melaksanakan dengan baik.
“Kita juga harus menyiapkan apa yang menjadi tugas kita sebagai aparat kewilayahan, untuk kegiatan kita di desa binaan, contoh senyum sapa dan laksanakan komunikasi dengan baik kepada nasyarakat kita yang ada di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Kita sebagai babinsa atau aparat kewilayahan harus mampu memecahkan masalah yang ada di wilayah kekuasaan kita masing-masing.
“Kegiatan ini agar dilaksanakan dengan baik karena tugas babinsa itu sebagai ujung tombak Angkatan Darat, apabila ada yang kurang bagus segera selesaikan,” harapnya.
Lanjut dikatakannya, tugas kita sebagai Aparat kewilayahan itu temu cepat, lapor cepat agar semua kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Babinsa harus menguasai 5 kemampuan Teritorial, karena Babinsa hadir di tengah-tengah masyarakat itu untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” terangnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait,S.E saat di konfirmasi awak media mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan mampu untuk meningkatkan kemampuan prajurit kewilayahan secara kuantitas. Sehingga mampu berinteraksi yang baik dengan masyarakat di wilayah binaanya. Dimana Babinsa harus bisa membantu kesulitan masyarakat sekitar sesuai arahan Bapak Kasad.
“Babinsa harus hadir tengah-tengah masyarakat, menjaga kondusifitas wilayah. Babinsa harus bisa mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta bersinergi dengan instansi lain, ungkapnya.
Adapun materi yang diberikan yaitu Lima Kemampuan Teritorial, Netralitas TNI, Sikap Teritorial, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, Pengetahuan tentang Penanggulangan Bencana dan Perilaku Penggunaan Medsos. (Willy)