TIDORE,Liputanmalut.com- Forum Peduli Kelangsungan Maidi (Folila Maidi) kecamatan oba selatan menggelar aksi demostran di depan kantor Desa Maidi, aksi di lakukan terkait dengan pengelolan angaran yang di nilai tidak ada transpran.Senin (18/5/2020)
Menurut Warga, harus ada asas transparansi karena itu menjadi prinsip paling utama dalam menjalankan pemerintahan. Namun, rupanya tidak dengan Pemerintah desa Maidi kecamatan oba selatan, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi maluku utara.
Pasalnya, pengelolaan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) terkesan tertutup, mulai dari anggaran Covid-19 sampai pada anggaran operasional BUMDes.
Hal ini yang menjadi alasan mengapa Forum Peduli Kelangsungan Maidi (FOLILA Maidi) melaksanakan aksi demonstrasi di depan kantor desa Maidi.
Koordinator lapangan (Korlap), Julfikar Hasan dalam orasinya mengatakan gerakan yang di bangun oleh Folila Maidi adalah gerakan murni yang berangkat dari kebijakan Pemerintah Desa (Pemdes) yang tidak memihak pada rakyat dan begitu tertutup, baik lambatnya BLT yang sampai kini tidak ada kejelasan, maupun BUMDes yang seharusnya menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat Desa sampai hari ini tidak ada langkah progres.
“Maka kami datang kepada Pemdes untuk meminta klarifikasi terutama soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang seharusnya patut dan tunduk pada regulasi Permendes PDT Nomor 6 Tahun 2020 dan Surat Instruksi Menteri desa Nomor 1 tahun 2020,”katanya
Julfikar menambahkan Masa aksi juga meminta pemerintah agar memenuhi pernyatan sikap yakni, Menyalurkan BLT sebelum tanggal 24 (Sesuai Instruksi Mentri Desa PDT No 1 Tahun 2020) dengan menunggu pencairan Anggaran, membatu mesyarakat membuat KTP dan KK, memberikan kejelasan terkait pengelolaan BUMDes, memberikan transparansi anggaran yang bersumber dari DD dan ADD, mengeluarkan maklumat Kepala Desa terkait larangan pemeriksaan penumpang kapal laut di pelabuhan laut Maidi, memberikan format RPJMdes Desa Maidi tahun 2020. (Keterangan kades menunggu koordinasi dengan Walikota Tikep, memberikan data penerima BLT kepada Folila Maidi untuk di kawal.
“Setelah melaksanakan hering terbuka dengan Forum Peduli Kelangsungan Maidi (Folila Maidi) di balai desa maidi dan di saksikan masyarakat desa Maidi, Kades Maidi menandatangani surat peryataan. Surat pernyataan ini di saksikan langsung oleh masyarakat desa Maidi dan di tanda tangani Di atas meterai 6.000 dan Kades mengaku siap mempertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku apabila tidak memenuhi,”pungkasnya mengakhiri (Iswadi)