TIDORE,Liputan-Malut.com– Dengan adanya keterbatasan (BBM) subsidi di stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan (SPBUN) Goto Kota Tidore Kepulauan, pihak UPTD Wil IV Kota Tikep meminta APMS milik Haji Awat agar bisa memberikan kesempatan kepada para nelayan Tikep untuk dapat membeli BBM subsidi jenis Pertalite di APMS tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Wil IV Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara M. Tahsim Hajatudin, lantaran kuota BBM jenis Pertalite distribusi dari PT. Pertamina ke SPBUN Goto hanya 5 ton/bulan, tentunya belum mampu menjawab kebutuhan nelayan Tikep,” jelas Tahsim kepada Media ini di kantor SPBUN Goto belum lama ini.
“Saya juga pernah ngomong dengan pahaji Awat bahwa kuota kami disini juga terbatas, tentu juga nelayan-nelayan itu juga diberikan kesempatan membeli manakala kami di SPBUN disini sudah habis, hanya saja dari Pertamina menyampaikan bahwa pangakalan Haji Awat bukan SPBUN makanya dorang dilarang membeli menggunakan jerigen,” ujar Tahsim.
Tahsim mengatakan, mereka para nelayan sedianya diberikan kesempatan oleh Haji Awat, karena BBM jenis Pertalite adalah BBM subsidi yang juga dikhususkan untuk nelayan.
“Saya bilang Haji Awat, ini kan nelayan karena Pertalite itu juga dikhususkan untuk nelayan, namun saya tidak tau apakah nelayan beli disana itu pake kartu nelayan atau tidak saya tidak tau, tetapi saya juga pingin berdiskusi dengan haji awat kalau memang boleh, kita duduk bersama untuk membicarakan memberikan pelayanan kepada nelayan, entah nanti ngoni mau kastaru dorang petampa satu dimana ka dimana,” Tutup Tahsim mengakhiri. (Maun)
