TIDORE, Liputan-Malut.com – kordinator Liputan Media Berita investigasi Nasional Zona wilayah Maluku/Maluku Utara M.Said Marsaoly membantah pernyataan Abdul Gafur Marajabessy alias Abang Ko, atas kasus penganiayaan yang terjadi pada dirinya.
Kata Said kepada media ini melalui via telephone, pernyataan AGM alias Abang Ko disalah satu media yang terkesan membela diri.
” Semua yang dikatakan Abang Ko itu hanya mencari keadilan, dan logikanya tidak nyambung secara akal sehat, kalau cuma bercanda kenapa sampai saya jatuh dengan motor,” kata Said, Selasa (15/6/2021).
Selain itu, Said mengatakan bahwa terkait dengan pemberitaan penangkapan minuman keras (miras) jenis cap tikus terhadap salah satu Anggota DPRD yang bernama AJM atau (GION) dari PDI Perjuangan, bukan hanya dirinya sendiri yang memberitakan melainkan banyak media.
” Kecuali yang kasih naik berita itu saya sandiri, teman-teman wartawan lain juga kasih naik kok, ada saksi jadi tidak usah bela diri yang tidak masuk akal, saling kanal oke, tapi cara sikap yang tak terpuji saya tidak terima,” ungkapnya.
Said juga menceritakan, pada saat aksi penganiayaan itu berlangsung Abdul Gafur Marajabessy alias Abang Ko sudah dalam keadaan teler minuman keras.
“Saat berhadapan juga dia (Abang Ko) sudah dalam keadaan teler bau miras,” ceritanya.
Said menambahkan, Abul Gafur Marajabessy alias Abang Ko sendiri diketahui sebegai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan.
” Untung saya masih boleh tahan sakit kalau dapat saya punya ajal saya mati bagimana, bicara harus berfikir korban jangan hanya lantaran kenal dekat, si pelaku pojokan si korban itu tidak benar,” tegasnya. (Wb)