TIDORE,Liputan-Malut.com- Pergerakan mendulang banyak suara di Pilkada Kota Tidore Kepulauan dengan mode Head To Head oleh Pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Tidore Samsul Rizal Hasdy dan Adam Dano (SAM-ADA) sulit terbaca.
Pasalnya, pasangan ini menggunakan silent strategy atau strategi senyap pembentukan tim pemenangan di setiap Desa dan Kelurahan yang sejauh ini sudah mencapai 80 persen dan memastikan keluar sebagai pemenang di Kota Tidore Kepulauan.
SAM-ADA yang sangat siap dalam pertarungan kali ini melawan incumbent semakin optimis dengan sisa waktu sebulan kedepan, seluruh perangkat yang telah bekerja selama dua tahun memastikan angka pemilih untuk mendukung samada akan mengalahkan pasangan Muhammad Sinen-Ahmad Laiman pada bulan November akan datang.
Hal ini dipertegas kepada wartawan melalui tim strategi bravo 5
M.Taher Husen yang ditemui dihari terakhir kampanye SAM-ADA di daratan Oba.
“Rasa syukur atas maksimalnya pergerakan tim 10 yang terbentuk di seluruh Desa dan Kelurahan dan kini sudah berlapis melaporkan hasil yang memuaskan dari data by name by address dari Tim Kota Tidore dan daratan Oba kepada calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota SAM-ADA bersama tim bravo malam kemarin,” kata Taher usai pertemuan.
Sejauh ini, pergerakan yang disebut senyap namun dipastikan berisi kantong tebal suara pemilih dilakukan karena menginggat lawan SAM-ADA merupakan incumbent sehingga secara psikologi masyarakat lebih memilih dengan cara diam karena ada konsekuensi tertentu yang berefek bila diketahui lawan sebelah sebagai mana pengakuan yang ditemukan dilapangan
“Terutama mereka yang punya kaitan dengan birokrasi baik itu anak saudara maupun lainya, sebab keinginan besar banyak orang Tidore memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru dan benar-benar memimpin dengan konsep membangun bukan pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan Partai maupun kelompok tertentu saat nanti terpilih,” sebut Taher.
Sementara itu, Calon Wali Kota Tidore Samsul Rizal menyatahkan dari hasil evaluasi tim Kali ini membuat dirinya bersama calon Calon Wakil Wali Kota semakin optimis memenangkan Pilkada Kota Tidore, akan tetapi ikhtiar dan strategi pergerakan pemenangkan terus dibenahi untuk sampai ke hari H pelaksanaan perhitungan suara.
“Berkaca pada kemenangan Barrack Obama mantan Presiden dua periode Amerika Serikat yang tidak perlu saya rincikan, dan begitu dengan Presiden terpilih indonesia saat ini prabowo subianto menjadi catatan penting SAM-ADA dalam melancarkan strategi lapangan memenangkan pertarungan politik di Kota Tidore,” jawab tenang seorang sosok Samsul Rizal.
Sosok yang dikenal lebih memilih diam meskipun dihujat dan dianggap remeh lawan politik juga membenarkan gaya main senyap SAM-ADA karena soal psikologi masyarakat yang tertekan walupun hati dan isi pikiran mereka kuat berkeinginan adanya pemimpin baru sebagai mana temuan di lapangan dan informasi lapangan kami pastikan rill.
“Meskipun begitu kampanye SAM-ADA berjalan lancar meriah dan akan dilanjutkan di wilayah empat kecamatan pulau Tidore sepekan kedepan dan nantinya kami balik lagi ke daratan Oba,” terang Samsul.
Walaupun begitu, tekad Samsul kuat memenangkan Pilkada Tidore sebab baginya pemimpin bukan bersingung-singgungan, bermarah-marahan ditas panggung kampanye tetapi bagaimana mencerdaskan dan membuka wawasan berpikir masyarakat tentang perubahan serta cara calon pemimpin kedepan dalam membangun Tidore.
“Saya pikir masyarakat Tidore juga tahu dan rasa mana yang mereka senangi , kewajiban pemimpin itu berbuat untuk masyarakat tidak perlu kita menghitung kebaikan kita satu persatu dalam memimpin negeri itu sudah jadi amanah jabatan, uang daerah untuk masyarakat sehingga sewajarnya dan pantas pemimpin harus berbuat untuk masyarakatnya yang positif,” tutup Samsul. (Tim)