TIDORE,Liputan-Malut.com- Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelolah Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan di beberapa pelabuhan yang tersebar di wilayah Kota Tikep dipastikan tidak mampu mengejot PAD Dishub ditahuan 2020.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore, Kepulauan Daud Muhammad kepada media ini Sabtu (18/08/2020) mengatakan ditahun 2020 Dishub Tikep tidak mampu capai target PAD yang telah ditetapkan senilai Rp. 2.2000.000.00, lantaran faktor Covid 19 yang mempengaruhi putaran ekonomi masyarakat sehinga berdampak terhadap beberapa sentral pelabuhan speed sebagai sumber utama penopang PAD Tikep yakni pelabuhan sped rum, pelabuhan Sarimalaha goto, dan pelabuhan loleo.
“Pandemi Covid 19 sejak bulan Februari sampai saat ini maka saya tidak yakin kalau PAD capai target Rp. 2.2000.000.00, palingan setengah dari itu karena semua masyarakat tidak bisa beraktifitas sebagaimana mestinya, lain hal kalau semua normal maka bisa capai target,” Akui Daud.
Lanjut Daud, pihaknya menghimbau kepada masyarakat maupun PNS mari bersama dengan Pemerintah untuk membangun Daerah ini dengan membayar retribusi karcis masuk pelabuhan yang telah diatur oleh Pemerintah demi pembangunan Daerah yang lebih baik. “Kami berharap kepada masyarakat maupun PNS agar setiap masuk pelabuhan harus bayar karcis demi membantu Pemerintah membangun Daerah ini,” harapnya (Maun)
