TIDORE, Liputanmalut.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat koordinasi bersama Tim Satgas Covid-19 di ruang pertemuan Korem 152/Babullah. Dalam rapat tersebut ada beberapa poin penting yang di usulkan DPRD Kota Tikep kepada tim satgas covid-19.
ketua Tim Pansus DPRD Kota Tikep Ridwan Moh.Yamin didampingi ketua komisi III bapak Malik Muhammad, kepada liputanmalut.com, Rabu (06/05/2020) mengatakan, keinginan pansus soal penutupan akses jalan masuk ke Tikep agar mempunyai skema, “karena selama ini pemerntah hanya menyampaikan akan di lakukan penutupan jalur masuk dan keluar wilayah tidore kepulauan,” katanya.
tim pansus juga mengusulkan beberapa item kepada pemerintah dan tim satgas covid-19 tikep dan meminta kepada pemerintah agar ada transparan soal anggaran dan juga setiap melakukan pembagian testimoni kepada masyarakat dalam kegiatan penutupan jalur ini harus di bagikan secara merata walaupun kepada mereka yang sudah memiliki banruan PKH.
“kami meminta pemerintah untuk mengratiskan penagihan air pam dan juga harus ada kerjasaama antara pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat dengan perbankan yang ada diwilayah tikep agar mengratiskan kredit kepada masyarakat tidore serta memberikan jaminan kesehatan gratis kepada warga yang sedang sakit pada saat covid 19 ini.”ujarnya
Selain itu, Tim pansus juga menginginkan kepada pemerintah agar setiap pemanggilan rapat dengan anggota Dprd nanti tidak usah di wakilkan jika di wakilkan maka harua ada rekaman video agar tidak ada laporan yang bisa memutuskan hubungan kerjasama antar pemerintah dan DPRD. ketua pansus adalah di dalam covid 19 ini beliau mengajak agar bisa bekerja sama dengan baik karena masalh ini adalah masalah kita bersama.
“pemerintahan Daerah dan DPRD bekerjasama sehingga hubungan yang kemudian kita bangun itu menjadi tanggung jawab kita secara bersama,” tutupnya. (Iswadi)
