TIDORE,Liputan-Malut.com– Kapal KM. Banawa Nusantara 32 dengan ukuran 35 GT. Dikelolah Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, kondisinya mesterius alias tidak lagi diketahui keberadaan kapal tersebut, padahal kapal bantuan Pemerintah pusat itu diperuntukan untuk akses transportasi laut bagi masyarakat diwilayah Kota Tikep.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media ini kepada sejumlah sumber dilingkungan Pemkot Tikep yang meminta identitasnya tidak dipublis menyebutkan, kapal 35 GT bantuan Kementerian Perhubungan tahun 2019 itu, saat ini sudah rusak dan berlabuh di salah satu pelabuhan Kota Tidore, namun sangat disayangkan Asset bernilai ratusan hingga miliaran itu tidak digunakan dengan baik oleh Dishub Tikep,” kesal sumber tersebut.
Lanjut sumber menjelaskan, sejak penyerahan kapal itu dari Kemenhub ke Dishub, tentunya memiliki anggaran perawatan kapal yakni, angaran operasional meliputi BBM kapal, kerusakan kapal, gaji ABK kapal dan lain lain, namun menjadi pertanyaan kenapa kapal itu dibiarkan terbengkalai hingga tidak lagi diketahui nasib asset Pemerintah tersebut,” sindirnya.
Olehnya itu diminta kepada Dinas Perhubungan Tikep selaku penangung jawab pengelolaan asset pemerintah itu, segera mengurus kapal tersebut sehingga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat diwilayah Kota Tidore, karena asset itu jika digunakan dengan baik tentu memberikan kontribusi berupa menopang PAD Tikep,”Harapnya.
Hingga berita diturunkan, Kepala Dinas Perhubungan Tikep Daud Muhammad belum memberikan keterangan seputar kondisi kapal tersebut, ketika dikonfirmasi Fia WhatsApp hingga ke telpon gengampun masih beralasan belum masuk Kantor,” Masih sibuk ada orang meningal dirumah jadi belum masuk Kantor, nanti kalau so dikantor baru Ko telpon adik,” singkat ko Daud sapaan akrab Daud Muhammad. (Maun).