TIDORE,Liputan-Malut.com- Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Tidore Kepulauan, Salahudin Adrias dan Muhammad Djabir Taha (SALAMAT), secara resmi mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Tidore Kepulauan. Sabtu ( 25/7/2020 )
Pendaftaran pasangan yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat ini, kepada PBB ditandai dengan serah terima berkas pendaftaran oleh Bakal Calon Wakil Walikota, Muhummad Djabir Taha kepada Kepada Sekertaris PBB, Ridwan Din dan disaksikan oleh Ketua PBB Masrianto Abd. Samad bersama Ketua PKB, Murad Polisiri.
Sekertaris PBB Kota Tidore, Ridwan Din menyampaikan bahwa SALAMAT merupakan Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil walikota Periode 2020 – 2025 Kota Tidore Kepulauan yang pertama menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Bulan Bintang. “Ini yang pertama dan mungkin akan ada pasangan lainnya. Kita lihat saja nanti, karena prosesnya masih berjalan.” tukasnya.
Terkait dengan posisi PBB yang tidak memiliki kursi DPRD, ia menegaskan bahwa pendaftaran bakal calon ke partai bukan soal memiliki kursi atau tidak memiliki kursi di DPRD, melainkan ini soal mekanisme yang harus dijalankan oleh pengurus partai. “PBB punya Bappile dan penjaringan Cakada harus diproses maka akan kami akomodir adalah pasangan yang nengikuti proses pelaksanaan partai.” jelasnya.
Dikatakan, prinsipnya PBB memiliki sumberdaya kepengurusan sebagai mesin politik, memiliki basis dan konstituen serta simpatisan yang kesemuanya itu meletakkan harapan mereka pada kebijakan partai.
“Jadi kita tidak bisa sekedar suka atau tidak suka terhadap figur, tapi melalui proses dan makanisme partai secara terbuka, jujur dan adil untuk mengakomodir semua harapan orang-orang yang masih percaya dan menaruh harapan pada PBB.” tutupnya.
Sementara itu Ketua DPC PBB, Masrianto Abd. Samad menambahkan bahwa PBB selalu terbuka dalam proses penjaringan Cakada, meski tak seheboh partai yang punya partai di DPRD tetapi secara organisasi kita harus tunduk dan taat kepada ketentuan yang telah diatur.
“Prinsipnya, kita jalankan mekanisme partai maka pendaftaran ke PBB masih dibuka dan terbuka untuk kandidat manapun, kita tetap akomodir,” pungkasnya (Iswadi)
