LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Beredar Vidio Penghinaan Muhammad Senen Dan Sultan Tidore, Ardian Tegaskan Pikiran Rasisme Tidak Pantas Pimpin Tidore 

Rabu, 23 Oktober 2024 | 1:12 pm
Reporter:
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1399

TIDORE,Liputan-Malut.com- Tensi politik Kota Tidore kian memanas setelah adanya potongan video yang berisi akan penghinaan terhadap Muhammad Sinen dan Jou Sultan Tidore, H. Husain Alting Syah, yang diduga dilakuan oleh lawan politik.

Menyikapi hal ini, Ardiansyah Fauji, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Pasangan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman alias MASI AMAN, kemudian angkat bicara.

Dihadapan warga Kelurahan Tuguiha, Kecamatan Tidore Selatan, Ardian menegaskan, bahwa Kota Tidore, kedepannya tidak boleh dipimpin oleh orang-orang yang suka membangun rasisme.

Menurut dia, orang-orang yang dalam pikirannya berisi akan rasisme, sesungguhnya tidak sejalan dengan keinginan dan semangat Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Karena dalam pidatonya, Prabowo tegas menolak rasisme, karena dia pernah mengalaminya saat Indonesia di jajah oleh Belanda.

“Kami orang oba bukan orang kelas ke dua, kami orang oba bukan orang-orang kotor. Pikiran rasisme seperti ini tidak pantas memimpin Kota Tidore,” pungkasnya dalam acara kampanye pasangan MASI AMAN di Kelurahan Tuguiha, Selasa, (22/10/24).

Selain ungkapan rasis yang dilabelkan untuk warga oba, Ardian juga menyentil akan penggalan video yang berisi terhadap pendangkalan pikiran, yang disematkan kepada Muhammad Sinen dan Jou Sultan Tidore, H. Husain Alting Syah.

Menurut Ardian, orang-orang yang terjun dalam dunia politik, harusnya orang-orang yang bisa berpikir besar, karena dalam politik nantinya dapat merumuskan hukum, kebijakan-kebijakan publik dan ekonomi.

“Orang yang punya otak kecil tidak bisa lahir dalam politik. Penggalan video yang saya nonton dua hari terakhir, yang megatakan Muhammad Sinen otak stengah-stengah, dan Jou Sultan yang mungkin memiliki otak yang stengah-stengah, itu karena mereka sudah tidak mampu berpikir,” pungkasnya.

Ardian mengaku, menjadi pemimpin harusnya dapat berpikir besar agar bisa mendistribusikan rasa keadilan terhadap Masyarakat. Maka dari itu, kehadiran Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, akan membawa kedamaian bagi Masyarakat Tidore yang aman, nyaman, dan ramah.

Bahkan pasangan MASI AMAN, merupakan sosok pemimpin tanpa sekat, yang tidak membedakan antara pulau Tidore dan Oba. Karena semangat ini, merupakan Visi besar yang diambil dari jiwa Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman.

“Muhammad Sinen sering bilang, kalau lauatan itu bukan pemisah, melainkan penghubung antara Tidore dan Oba, pemimpin seperti ini yang dibutuhkan Kota Tidore Kepulauan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ardian menjelaskan, Muhammad Sinen ketika menjadi Wakil Walikota Tidore Kepulauan 2 Periode, berdampingan dengan Ali Ibrahim sebagai Walikota, telah meletakan dasar-dasar peradaban yang pernah di dipelajari oleh bangsa eropa.

Itu dibuktikan dengan perayaan 500 Tahun Ferdinan Maghelan dalam mengelilingi dunia, yang dikemas dalam kegiatan Global Network Of Maghelan Cities (GNMC) yang dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan.

“Jika ada yang datang bicara soal peradaban, sesungguhnya Tidore ini peradabannya jauh lebih besar ketimbang negara-negara luar, bahkan Sultan Tidore pernah berkunjung ke Spanyol pada tahun 2022, disana Raja Spanyol mengakui dihadapan Sultan, bahwa moyang dan buyut mereka belajar peradaban dari Tidore,” ungkapnya.

Bahkan konon katanya, lanjut Ardian lawan politik pernah menjanjikan akan pendidikan dan kesehatan gratis. Janji yang mereka sampaikan itu, sesungguhnya telah dilakukan pada masa kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen.

“Kenapa MASI AMAN mengusung visi besar Tidore Aman, Tidore Nyaman dan Tidore Ramah, hal itu semua agar masyarakatnya bisa Aman dari Pendidikan, aman dari Kesehatan dan aman dari ekonomi, dengan begitu masyarakat sudah pasti hidup dengan nyaman dan ramah,” tandasnya.

Sekedar diketahui, penggalan Video yang diduga berisi akan penghinaan terhadap Muhammad Sinen dan Jou Sultan Tidore itu, merupakan pernyataan Calon Wakil Walikota nomor urut 2, Adam Dano Jafar, dengan durasi 54 Detik, yang kemudian viral disetiap dinding medsos,” (Maun).

Berita Lainnya