Liputan-Malut.com- Buntut dari tak diterimanya pembentukan tim investigasi Majelis Hukum Muhammadiyah atas dugaan ijazah milik Usman sidik, muncul rumor tak sedap di internal Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Maluku Utara. Sebab, Ketua Ishak dJamaludin bakal di goyang oleh sebagian pengurusnya.
Menurut beberapa sumber resmi kepada sejumlah wartawan, Kamis (26/10/2023) mengungkapkan, beberapa Pimpinan 13 saat ini berupaya menjegal dan menjatuhkan Ketua Wilayah Muhamadiyah. “Karena ketua Wilayah Muhammadiyah, Ishak Jamaludin tidak menyetujui pembentukan tim investigasi dan menganggap tim investigasi tidak perlu dilakukan karena dugaan ijazah palsu sudah pernah di tangani lembaga negara yang kredibel yakni kepolisian dan sudah di hentikan (SP3) karena tidak cukup bukti,” Ungkap sumber terpercaya yang enggan namanya di publish.
Masih menurut sumber itu, isu rencana penggulingan ketua Wilayah Muhamadiyah (PWM) ini, ia dengar langsung dari salah satu Anggota majelis Hukum yakni Burhan ismail.
“Burhan bilang, masalah ini kalau ketua Wilayah yang kuat tong tumbang tapi kalau tong kuat dia tumbang,” terang sumber.
Bahkan kata sumber, Tim investigasi yang di pimpin Burhan ismail dalam waktu dekat akan melaporkan hasil investigasi dugaan ijazah palsu ini ke Pengurus Pusat Muhamadiyah melalui Zoom meeting.
“Targetnya mereka menganti Ketua PWM, Ishak Jamaludin dari ketua. “Beber sumber yang mengutip pernyataan Burhan Ismail,” Pungkasnya.
Sementara Rektor Muhamadiyah, Dr Saiful Deny dan Ketua PWM Maluku Utara, Ishak Jamaludin, ketika konfirmasi, terkait prihal beredar informasi rencana ada sebagian pimpinan 13 dan tim investigasi ingin menjatuhkan Ketua PWM Malut. Namun, hingga berita ini dipublish belum ada jawaban atau tanggapan resmi dari Rektor Muhamadiyah dan Ketua PWM Maluku Utara. (Red)
