TERNATE,Liputan-Malut.com- Akibat Tidak transparan pengelolaan Dana Pertisipatif Pembangunan Kelurahan (DPPK), Kepala Kelurahan manggadua utara Julkarnain berpotensi kuat melepaskan jabatannya, padahal jabatan baru Julkarnain sebagai Lurah, yang dilantik Walikota Ternate baru beberapa bulan terakhir.
Desakan pemecatan Julkarnain sebagai Kepala Kelurahan manggadua utara, yang digulirkan Ketua RW06, bersama warga setempat, ditandai dengan pemalangan Kantor kelurahan meggunakan kayu balok dan sejumlah tempelan pamflet pada dinding Kantor, sebagai mosi tidak percaya warga terhadap Lurah Julkarnain.
Ketua RW.06 Kelurahan manggadua utara Jamrud Hi. Wahab mengatakan, selain tidak transparansi dalam pengelolaan DPPK, Lurah sering tinggalkan tugas tidak berada dikantor, akibat pelayanan terhadap masyarakat terhambat, warga yang hendak pengurusan selalu bolak balik menunggu tandatangan lurah.
“kebijakan yang di lakukan Lurah manggadua utara ini membuat kesal warga, sehingga memicu kemarahan warga dan wargapun langsung mendatangi Kantor lurah, untuk aksi pemalangan Kantor kelurahan,”tegasnya.
Aksi desakan pemecatan Lurah manggadua utara yang digulirkan Ketua RW 06 bersama warganya itu, lantaran lurah hanya memberikan janji surga telinga yang tidak ditepati untuk temui RW.06 bersama warga terkait konfirmasi dana Kelurahan. Jamrud mendesak Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman segera pecat Julkarnain sebagai Kepala Kelurahan manggadua utara,”ucap Jamrud.
Pantaun Media ini dilokasi, Aksi pemalangan Kantor Lurah yang dimotori Ketua RW 06 itu, menyita perhatian warga lingkungan manggadua utara, bahkan kabar terancamnya jabatan Julkarnain, berhembus ke telinga Kepala Wilayah (Camat) Kecamatan Ternate Selatan Anang Iriyanto, berselang beberapa menit Camat Anang yang juga baru mendapat jabatan empuk dari Walikota Tauhid Soleman itu, didampingi Kapolsek Ternate Selatan langsung tiba dilokasi Kantor Lurah.
Dihadapan sejumlah Wartawan, Camat Anang berjanji terkait aksi tuntutan pencopotan Lurah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, dan tinggal menunggu tindak lanjut dari BKPSDM, sementara kegiatan pelayanan sementara waktu dikendalikan Sekertaris Kelurahan,”janji Camat. (Deka)
