TERNATE,Liputan-Malut.com–Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Chasan Boesoirie Kota Ternate Syamsul Bahri menegaskan bahwa walaupun Vaksin Sinovac sudah tiba di Maluku Utara namun izin edaran dan izin penggunaan belum ada dari Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Syamsul Bahri Kepada Wartawan diruang kerjanya mengatakan, hingga saat ini tenaga kesehatan juga belum disiapkan imunisasi, karena belum ada ijin edar dan petunjuk untuk pelaksanaan sehingga pihaknya belum bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat, menurutnya walaupun wacana sekarang merujuk ke tenaga kesehatan sehingga menjadi ketakutan masyarakat soal keberadaan Vaksin Sinovac, karena
banyak dibicarakan dikalangan orang-orang yang tidak mempunyai kompetensi di bidang itu, akhirnya wajar saja dengan kondisi saat ini banyak masyarakat merasa takut dan tidak percaya.
“bagi masyarakat harus mampu membatasi informasi yang datang dan diterima itu betul-betul dari orang yang kompoten di bidang itu, karena saat ini kami masih menunggu pernyataan resmi dari pejabat yang bertanggung jawab, dan tentu kita akan melakukan pencarian informasi di negara mana yang memproduksi Vaksin Sonovak tersebut,” katanya.
Masih lanjut Syamsul mengatakan jika memang sudah ada jurnal-jurnal yang menerangkan soal fungsi dan manfaat Vaksin sudah tentunya aman-aman saja, namun sejauh ini belum ada, sehingga banyak orang dengan sengaja menabur informasi hoaks, harusnya pemerintah yang mempunyai tupoksi untuk berbicara di depan publik agar menangkis apa betul kabar yang di samapaikan benar atau hoaks,” tutupnya (Ade)