LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Tak Ada Penjelasan Terkait Keringanan Kredit, Sering Terjadi “Keributan” Antara Pegawai Bank Dan Motoris Pelabuhan Semut

Sabtu, 2 Mei 2020 | 8:47 am
Reporter: Samaun Alkatiri
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 690

TERNATE,Liputan-Malut.com-  Otoritas Kesyahbandaran Danpos Pelabuhan Semut mangga dua Ternate mengaku hingga saat ini belum ada kucuran anggaran stimulus dari Pemerintah Pusat baik dari Kementerian Perhubungan maupun instansi yang lain guna meringankan sedikit beban para motoris yang terdampak Covid 19 atau Virus Corona.

Komandan Danpos Pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate, Aslam Yusuf diruang kerjanya Jumat (01/05/2020) kemarin mengatakan dampak dari Covid 19 sangat dirasakan oleh para pengusaha speed boat atau motoris dipelabuhan tersebut karena mereka selalu dikejar kejar oleh pihak Bank lantaran sebagian besar mengajukan kreditan sementara  informasi dari Pemerintah Pusat bahwa ada keringanan bagi masyarakat yang mengalami tunggakan kreditan ternyata hanya surga telinga. Buktinya, ketika para motoris menanyakan perihal informasi seputar keringanan kreditan di Bank tenyata pihak Bank menolak dengan alasan proggram itu hanya berlaku dipusat sementara di Kabupaten Kota belum ada kepastian soal instruksi atau edaran Presiden tersebut bahkan Bank juga beralasan bahwa pihaknya juga belum mendapat surat edaran dari Pemerintah Kota Ternate sebagai tindak lanjut edaran Pemerintah Pusat.

“Setiap petugas Bank kalau datang dipelabuhan sering terjadi keributan dengan para motoris karena mereka (motoris) selalu menanyakan masalah program Pemerintah Pusat terkait keringanan bantuan bagi masyarakat yang melakukan kreditan baik di Bank maupun ditempat yang lain namun pihak Bank tidak menghiraukan sehinga sempat terjadi keributan,” ujarnya.

Diketahui jumlah Speed sebanyak 164 buah sebelum terjadi penyebaran virus mematikan tersebut pendapatan motoris mengalami peningkatan yang signifikan dalam setiap hari bisa mencapai 79- 80 pelayaran namun dengan kondisi yang terjadi saat ini sehari hanya 20 pelayaran,” kesalnya. (Maun)

Berita Lainnya