TERNATE,Liputan-Malut.com- Minggu (02/02/2025) sekitar pukul 23.40 wit bertempat di belakang pulau Woda Kecamatan Oba Tengah telah terjadi kecelakaan laut meledaknya Speed boat Pandudewanata milik Basarnas Kota Ternate, yang menyebabkan 3 korban meninggal dunia, 5 luka luka dan 1 korban belum ditemukan.
Adapun korban kecelakaan adalah :Â Â
a. Korban Meninggal Dunia
1. Bharatu Mardi Haji (Pol Air)
2. Riski Esa (Basarnas)
3. Fadli Malagapi (Basarnas)
b. Korban luka-luka :
1. Nama       : Darmanto Rauf (luka ringan)
  TTL           : Lola Sita 1 Oktober 1995
  Pekerjaan : Basarnas
  Alamat      : Kelurahan Sasa Kota TernateÂ
  Agama      : Islam
  Catatan    : Memar di tangan Kanan
2. Nama       : Putra Nusantara Rustam (luka berat)
  TTL           : Tidore 06 Januari 1995
  Pekerjaan : POLRI
  Alamat      : Desa Somahode Kecamatan Oba Utara
  Agama      : Islam
  Catatan    : Patah Tulang Kaki Kiri, Luka Sobek di Kaki Kanan.
3. Nama       : Rian Ali (luka berat)
  TTL           : Soasio 30 April 1996
  Pekerjaan : Basarnas
  Alamat      : Kelurahan Dufa-dufa Kota TernateÂ
  Agama      : Islam
  Catatan    : Memar di bagian Wajah dan Paha sebalah Kanan.
4. Nama       : Irwan Idris (luka berat)
   TTL           : 38 Tahun
  Pekerjaan : POLRI
  Alamat      : –
  Agama      : Islam
  Catatan    : Pata Kaki sebelah Kiri.
5. Nama       : Maretang (luka ringan)
   TTL           : 24 Tahun
  Pekerjaan : Basarnas
  Alamat      : –
  Agama      : Islam
  Catatan    : Memar di bagian rusuk kiri
c. Korban hilang :
1. Nama       : Sahril
  TTL           : – Tahun
  Pekerjaan : wartawan metro TVÂ
  Alamat      : –
  Agama      : –
d. Korban selamat :Â
1. Muhammad Syahran Laturua (Kasi Ops Basarnas Kota Ternate)
2. Hamja Jirun (Basarnas)
5. Saksi-saksi :
a. N : DarmantoÂ
  U : 24 tahun
  A : Islam
  P : anggota Basarnas Kota TernateÂ
  Al : Kel. Sasa Kota TernateÂ
– Menurut keterangan Darmanto (kru Basarnas) bahwa pada hari Minggu 2 Februari 2025 speed boat Pandudewanata milik Basarnas Kota Ternate dengan membawa tim penyelamat sebanyak 11 orang diantaranya 7 anggota Basarnas dan 3 anggota Pol Air serta 1 orang wartawan, kru Basarnas berangkat dari kota Ternate menuju ke Kec. Gane Barat Kab. Halsel Yang dipimpin oleh Kasi Ops Basarnas Ternate Muhammad Syahran Laturua dengan tujuan mengevakuasi/mencari nelayan Halsel yang hilang namun saat tiba di TKP tepatnya di belakang pulau Woda kecamatan Oba Tengah speed boat tersebut mengalami kecelakaan yang mana mesin dari speed boat meledak sehingga kru Basarnas yang ada dalam speed boat ada yang terlempar akibat ledakan dan lainnya ikut melompat ke laut karena takut ledakan susulan.
– Tidak berlangsung lama Kapal KM Cantika Lestari 10 C dengan capt. Kapal ANDJELA MICHEL TANATE yang telah bertolak dari pelabuhan Gita menuju ke kota Manado menemukan kru Basarnas tersebut dan langsung mengevakuasi korban, kemudian capt kapal menghubungi kepala pelabuhan Gita Koda Abubakar dan Kanit Samapta Polsek Oba Aipda Rustam H. Husen guna korban dievakuasi ke pelabuhan Gita.
– Sekitar pukul 01.25 wit kapal KM Cantika Lestari 10 C tiba di pelabuhan Gita kemudian para korban dievakuasi ke ruang tunggu pelabuhan Gita, korban luka-luka dibabawa ke puskesmas rawat inap Payahe untuk mendapatkan perawatan medis.
– Pukul 02.05 wit korban luka-luka dievakuasi ke puskesmas rawat inap Payahe dengan menggunakan mobil patroli Polsek Oba dan 2 mobil pickup milik masyarakat.
– Pukul 02.30 wit korban luka-luka tiba di puskesmas rawat inap Payahe untuk mendapatkan perawatan medis.
– Pukul 03.40 wit kapal Basarnas 237 Kota Ternate mengevakuasi bangkai speed boat Pandudewanata milik Basarnas Kota Ternate ke pelabuhan Gita.
– Pukul 03.50 wit anggota Polsek Oba, anggota Polsek Oba Utara, anggota Pol Air Polda Malut dan Petugas pelabuhan Gita serta masyarakat Desa Gitaraja mengevakuasi korban meninggal dunia ke kapal Basarnas 237 Kota Ternate untuk dievakuasi ke kota ternate.
– Pukul 04.00 wit kapal Basarnas 237 Kota Ternate meninggalkan pelabuhan Gita Desa Gitaraja Kec. Oba menuju Kota Ternate serta membawa bangkai speed boat Pandudewanata milik Basarnas Kota Ternate.
– Pukul 05.20 wit Wadir Polairud AKBP. Edy Djunaidi Daulay SM. M.Si tiba di puskesmas rawat inap Payahe untuk membesuk korban luka-luka.
– Pukul 05.55 wit korban luka-luka yang berada di puskesmas rawat inap Payahe dievakuasi ke pelabuhan Gita dengan menggunakan mobil ambulance.
– Pukul 06.43 wit ambulance yang membawa korban luka-luka tiba di pelabuhan Gita, kemudian dievakuasi ke kapal KP. Kie Besi milik Pol Air Polda Malut.
– Pukul 07.00 wit Kapal KP. Kie Besi milik Pol Air Polda Malut meninggalkan pelabuhan Gita menuju ke Kota Ternate yang dipimpin oleh Wadir Polairud AKBP. Edy Djunaidi Daulay SM. M.Si
– Adapun petugas yang ikut evakuasi korban luka-luka menggunakan KP. Kie Besi milik Pol Air Polda Malut ke Kota Ternate sbb :
1. dr. Nurul Mutmainna(petugas medis PKM Payahe)
2. Yunita Hasan (petugas medis PKM Payahe)
3. Nurul Diana A. Umar (petugas medis PKM Payahe)
4. Bripka Gunawan S. Umsohy (anggota Polsek Oba)
5. Briptu Hardiansah Umar (anggota Polsek Oba)
Sementara Korban hilang sampai saat ini belum ditemukan dan Anggota Polsek Oba akan melakukan pencarian korban yang belum ditemukan di TKP. (Red)