TERNATE,Liputan-Malut.com– Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate Dr. Radjiman Ismail, M.Pd. Bertempat diruang kerja Rektor. Selasa (12/07/2022) secara resmi melepaskan 4 Mahasiswa sebagai peserta kuliah Kerja nyata Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KKN-KNMB), ke IAIN Fattahul Muluk Jayapura, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli- 28 Agustus 2022 mendatang.
Rektor IAIN Ternate Dr Radjiman Ismail, M.Pd. dalam arahannya mengatakan, ade-ade mahasiswa adalah duta IAIN Ternate, karena itu kehadirannya di lokasi KKN harus menjadi contoh sekaligus dapat membaur dengan masyarakat, tempat lokasi KKN di Jayapura,” Ade-ade ini adalah mahasiswa pilihan dari sekian ribu mahasiswa IAIN Ternate,”ujar Rektor.
Lanjut Rektor mengatakan, KKN Kolabarorasi Nusantara Moderasi Beragama, adalah Program Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, tidak hanya mengikutsertakan Perguruan Tinggi Islam, akan tetapi melibatkan seluruh Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Agama, seperti STAPEN Sentani dan lain-lain,” jelasya.
Sementara IAIN Ternate, dalam Program KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama, mengirimkan sebanyak 4 orang yakni, Alfian R. Irwan dari Fakuktas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Pendidikan Agama Islam, Firman La Ode dari Fakultas Syariah Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah, Aldi Alfiansyah dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, dan Marlianto La Siraju dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Perbankan Syari’ah,” jelasnya Rektor
Kepala Biro AUAK IAIN Ternate, Syami Muhammad SE, M. Si juga turut berpesan kepada ade-ade mahasiswa agar dapat menjaga nama baik IAIN Ternate ketika berada di tempat KKN. Senada juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Adnan Mahmud S.Ag, MA yang juga selaku Wakil Rektor I IAIN Ternate, mengingatkan agar ade-ade mahasiswa selalu menjaga kekompakan, ade-ade adalah satu tim walapun berbeda fakultas dan program studi, karena itu apabila menemukan masalah pada saat di lapangan atau lokasi KKN jangan saling menyalahkan antara satu dengan yang lain, tetapi saling berkoordinasi sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik, tanpa ada yang merasa dirugikan, pinta Adnan Mahmud, yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Maluku Utara,” (Maun)