TERNATE,Liputanmalut.com- Sebanyak 26 orang anggota bidang kehumasan Minggu (3/5/20) bertempat di posko Gugus Tugas menjalani pemeriksaan kesehatan melalui skrining rapid test untuk mendeteksi potensi gangguan Kesehatan atau penyakit.
Usai mejalani pemeriksaan, kabid Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Malut, dr Rosyta Alkatiri mengemukakan, pemeriksaan rapid test adalah suatu metode skrining atau deteksi dini di mana memerlukan waktu sekitar 15 sampai 20 menit untuk dapat kita mengetahui hasilnya.
Menurutnya, metode rapid test ini diharapkan dapat mendeteksi adanya virus corona lewat pembentukan anti gen, anti body yang bisa terbaca lewat alat rapid test ini. “Bidang kehumasan dengan jumlah anggota yang diperiksa berjumlah 26 orang dengan hasil semuanya non reaktif”. Ucapnya
Dirinya menjelaskan, non reaktif ini menandakan bahwa dalam tubuh belum terdapat atau terbaca terbentuknya anti gen, anti body untuk melawan virus corona ini. “Akan dijadwalkan kembali 7 sampai 10 hari kemudian kita akan melakukan rapid test lanjutan atau rapid test yang kedua,” ungkapnya
Dirinya juga berharap kepada bidang-bidang lain gugus tugas agar dapat mengikuti langkah yang diambil oleh bidang kehumasan untuk melakuian skrining atau deteksi dini terhadap Covid-19.
Sementara Koordinator Bidang Kehumasan Gugas Covid-19, Muliadi Tutupoho pada kesempatan yang sama menyampaikan, ini sebagai langkah ikhtiar terutama untuk memastikan kesehatan pada seluruh petugas.
“Mengingat tempat kerja kita berada di lokasi karantina pasien Covid-19, sehingga kita harus waspada sekaligus memastikan jangan sampai diantara kita ada yang terpapar Covid-19 tapi kita sendiri tidak tahu,” paparnya
Dirinya juga menginginkan setiap bidang harus mengikuti apa yang menjadi langkah pencegahan sedini mungkin terhadap penyakit menular Covid-19. (Iswadi/Hms)