TERNATE,Liputan-Malut.com- Pengelolaan Anggaran meliyaran oleh Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat (PUPR) Kota Ternate, yang diprioritaskan pada Proggram dan sistem air limbah dengan aitem pengelolaam kegiatan proyek pembangunan tangki septik skala komunal tahun 2021 tahap kedua mandek alias belum dikerjakan karena terkendala pencairan anggaran.
Djusri selaku Pejabat Pelaksana teknis kegiatan (PPTK) ditemui medya ini diruang kerjanya senin (13/09/2021) mengatakan, keterlambatan pekerjaan tahap kedua karena masih menunggu pengajuan laporan untuk mempercepat pencairan anggaran, kegiatan tahap kedua difokuskan di beberapa Kelurahan, yakni Kelurahan Toboleu, kampong makasar timur, Kelurahan Salero dan Kelurahan tarau.
Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini memiliki masing-masing anggaran yang di kelolah oleh KSM di setiap Kelurahan, diantaranya Kelurahan toboleu memiliki 10 unit dengan jumlah total anggaran sebesar Rp. 600 juta, Kelurahan makasar timur 15 unit dengan jumlah anggaran Rp. 900 juta, Kelurahan salero 10 unit dengan jumlah angaran 600 juta dan kelurahan tarau 28 unit indifiduwal dengan pagu anggaran 250 juta.
Sementara PLT Kepala Dinas PU Kota Ternate Isnain Pansiraju meminta kepada kelompok KSM bekerja sesui aturan karena sering terjadi masalah dilapangan, kerja sama harus dibangun antara KSM dan Dinas PU Kota Ternate sehingga dapat memberikan petunjuk dilapangan,” Harap Kadis. (Deka/Red)