TERNATE,Liputan-Malut.com- Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Perhubungan Kota Ternate dinilai cuek dengan kondisi kerusakan bangunan Pos KPLP tambatan speedboat Gamalama Kecamatan Kota Ternate Tengah, padahal Pos tersebut sangat penting karena terkait pelayanan pelayaran speedboat rute Gamalama Sidangoli.
Said Alkatiri Pembina Lumbung informasi Rakyat (LSM LIRA) Provinsi Maluku Utara Sabtu (26/11/2022) menegaskan, bangunan Pos Gamalama tidak layak lagi ditempati petugas KPLP, karena akan membahayakan jiwa manusia, lantaran sebagian besar tiang penyanga yang terbuat dari kayu dan beralaskan papan semua sudah rapuh dan nyaris roboh,” Tegas Said.
Said meilai Pemkot Ternate melalui Dishub Kota, tidak peduli dan rasa tangung jawab dengan kondisi bangunan itu, padahal setiap saat pengawasan dilakukan petugas baik dari bidang lalulintas laut Dishub maupun pihak Kantor Kesyahbandaran dan otoritas KSOP kelas II Ternate, namun sangat disayangkan bangunan Pos maupun tambatan speedboat dibiarkan seperti sarang burung,”Kesal Said.
Ia meminta pihak Syahbandar segera tinggalkan Pos tersebut sebelum memakan korban jiwa dilokasi itu, karena bisa dipastikan bangunan itu bakal roboh karena tepat berada diatas air laut, Said juga mendesak pihak Petugas penjaga laut dan pantai (KPLP) segera berkoordinasi dengan Pemkot Ternate agar bangunan itu segera dibangun karena menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama pelayanan transportasi laut menuju Sidangoli,” Desaknya.
Seperti diketahui awal pembangunan tambatan speedboat tersebut dibangun menggunakan uang swadaya para nahkoda speedboat yang beroperasi sudah tercatat puluhan tahun, bahkan informasi terbaru yang berhasil dihimpun Media ini saat ini ada upaya pembangunan sementara yang sumber anggarannyapun partisipasi dari para speedboat.
“Saat ini ada pengecoran tiang, anggarannya mereka para speedboat bersama sama gunakan uang partisipasi diantara mereka, memang kemarin ada sumbangan semen sekitar 10 sak dari Dshub, tetapi semua sudah keras tidak dapat lagi digunakan,” Beber salah satu sumber diinternal KSOP Ternate.
Terpisah Kepala Bidang Lalulintas Laut Dishub Ternate Nandi Naser SE, ketika dikonfirmasi Fia WahatsApp membenarkan hal itu, ia mengaku lokasi itu berdasarkan informasi tidak biasa dibangun bangunan permanen, karena lokasi itu mau ditata untuk pembangunan Pemerintah sehingga tidak dianggaran dalam APBD Kota Ternate,” Akui Nandi.
“Secara pribadi saya ada sumbang semen 10 sak, tetapi kalau kita berharap anggaran dari dinas memang tidak ada sih, karena informasi yang saya dapat lokasi itu tidak bisa ada pembangunan permanen karena
lokasi itu mau ditata untuk pembangunan apa begitu, karena pembagunan itu masih dijaman Kadishub Aba, tetapi saya pernah temui koordinator motoris kalau memang mereka mau bangun swadaya saya berupaya bantulah,”ujarnya (Maun).