TERNATE,LiputanMalut.com- Rencana pembatasan aktifitas pelayaran laut pada sejumlah sped boat antar Kabupaten Kota di beberepa pelabuhan di Kota Ternate sebagai upaya melakukan karantina wilayah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid 19 atau Virus Corona oleh Pemerintah Kota Ternate tampaknya belum ada kepastian, bahkan terancam batal dilakukan lantaran hingga saat ini belum ada pembahasan Draf Karantina Wilayah oleh Walikota Ternate setelah mendapat pengajukan Draf oleh Sekda Kota Ternate ke bagian Hukum.
Sekertaris Daerah Kota Ternate, Thamrin Alwi ditemui media ini diruang kerjanya Selasa (12/05/2020) mengatakan setelah dilakukan penyusunan Draf terkait karantina wilayah diajukan kebagian Hukum selanjutnya disampaikan ke Walikota untuk dilakukan pengkajian internal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
“Kita menunggu pembahasan Draf oleh Walikota Ternate ada beberapa pertimbangan lain yang difikirkan Pemkot Ternate jika akses transportasi laut ditutup diantaranya dapat mempengaruhi pelayanan perbankan bagi masyarakat di Kabupaten Halmahera Barat karena sekitar 60 persen pegawai Bank yang bertugas diwilayah Halbar berdomisili di Kota Ternate,” ujarnya
Orang nomor tiga dilingkup Pemkot Ternate ini mengaku jika hasil kajian kemudian terjadi penutupan akses atau Lockdown yang dikeluarkan berdasarkan surat Keputusan Walikota (Perwali) sementara keputusan ini juga turunan dari Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) sementara wilayah Kota Ternate belum melaksanakan PSBB karena pemberlakuan PSBB itu Pemkot harus bicara soal kemampuan keuangan Daerah.
“Ada beberepa pertimbangan kalau kita keluarkan itu dalam bentuk perwali maka sandaran paling kuat itu diktum pertama konsideran menimbang sementara ini juga turunan dari PSBB, sementara kita juga belum lakukan PSBB karena bicara PSBB adalah bicara soal kemampuan keuangan Daerah,” ujarnya
Sekertaris Gugus tugas Percepatan penanganan Covid 19 Kota Ternate ini berharap walaupun Draf masih dalam tahap pengkajian dimeja walikota. “Tim Covid 19 Kota Ternate terus tingkatkan pengawasan dipintu masuk sehingga norma dan ketentuan dalam protokoler kesehatan tetap ditegakkan walaupun belum dilakukan penutupan tetapi harus ada ketegasan dipintu masuk,” pungkasnya. (Maun)