LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

PDPM Menilai Proggram 100 Hari Kerja Walikota Ternate Tidak Tuntas Sebatas Publikasi

Jumat, 6 Agustus 2021 | 8:33 am
Reporter: Red
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 583

TERNATE,Liputan-Malut.com- 100 hari kerja merupakan proggram Walikota dan Wakil Walikota ternate sesuai penyampaian visi misi, berakhir tepat Selasa 3 Agustus 2021 namun masih banyak proggram yang belum menyentuh substansi berbagai persoalan masyarakat, sebagaimana semangatnya pak Wali Kota dan pak Wakil Wali Kota Ternate, seperti perbaikan pelayanan dasar masyarakat, bisa jadi ada peningkatan, namun belum mencapai perwujudan perbaikan kinerja birokrasi dikota Ternate,” Tegas Anton Ilyas Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Ternate melalui rilis yang diterima Medya ini Jumat (06/08/2021).

Menurutnya ada lima proggram unggulan sudah dirancang, dilaunching, diantaranya selain penanganan covid-19, penanganan sampah perkotaan, penanganan air bersih bagi warga kota, pemulihan ekonomi serta kota insklusif bagi penyandang distabilitas, dan masih banyak lagi, menurutnya mendorong optimalisasi kinerja OPD kota ternate dalam rangka perwujudan maksimalisasi proggram Wali Kota dan Wakil Walikota ternate berkelanjutan merupakan satu keharusan, namun terkait pemulihan ekonomi serta kota insklusif penyandang distabilitas, kesan yang terlihat diruang publik hanya sebatas publikasi, seperti halnya publikasi postur APBD yang telah dilaksanakan selama ini, hanya akumulasi anggaran per OPD tidak lebih,” ujarnya.

Masih lanjut Anton mengatakan, seharusnya pemda membuka akses semua anggaran yang melekat dalam setiap belanja di masing-masing OPD, hal ini penting katanya, semua itu agar masyarakat kota ternate berhak tahu kedalamannya, apa proggram, kegiatan dan sub kegiatan serta nilai anggarannya. Dimana setiap OPD mempublikasikan secara khusus, sebagai bagian dari transparansi anggaran dan penglelolaan pemerintahan yang baik dan bersih, semua ini membutuhkan keberanian dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota ternate dalam mendorong Proggram 100 hari kerja, karena sampai saat ini kecil kemungkinan untuk dilakukan publikasi anggaran sebagai kewajiban pemda kota ternate menjawab berbagai persoalan warga masyarakat, walaupun dibayang-bayangi keterbatasan anggaran namun menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, harus diprioritaskan,”Desak Anton.

Atas nama Pemuda Muhammadiyah Kota Ternate menyarankan agar dalam pengambilan kebijakan dan keputusan juga mempertimbangkan maslahat dan mudaratnya, sudah saatnya dilakukan evaluasi apa yang sudah berjalan, kemana tujuan dan ending yang sebenarnya, apakah masyarakat luas akan menikmati satu hasil capaian pembangunan sesuai mandat dalam RPJMD 2021-2026 pemerintah kota ternate, semoga ketulusan ini terus terjaga untuk ternate andalan,” tutup Anton (Red)

Berita Lainnya