HALSEL,Liputan-Malut.com– Upaya pencarian 13 korban dalam isiden tenggelamnya kapal Cahaya Arafah di perairan Desa Tokaka Kabupaten Halmahera Selatan, yang dilakukan tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI Angkatan Laut dan Pol Airud mulai ada titik terang, karena dalam operasi tersebut Tim sar gabungan berhasil temukan 1 korban jenis kelamin perempuan.
Kepala Badan SAR Nasional Basarnas Kota Ternate. Fathur Rahman dilokasi operasi penyelaman mengatakan, korban ditemukan pada pukul 11.44 menit WIT dengan kedalaman penyelaman 45 meter yang tidak jauh dari lokasi bangkai kapal Cahaya Arafah,” jelas Fathur
Lanjut Fathur mengatakan, setelah ditemukan jasad korban, tim SAR gabungan langsung membawah jasad korban ke Desa Tokaka untuk dilakukan identifikasi oleh tim forensik.
Dengan ditemukan 1 korban oleh Tim SAR Gabungan, maka jumlah korban tersisa 12 orang yang masih dalam tahap pencarian.
Sebagaimana diketahui, jumlah penumpang secara keseluruhan KM. Cahaya Arafah sebanyak 77 orang, Kapal dengan ruteĀ pelayaran Bastiong Ganebarat tepat Senin 18/07/2022, malam tenggelam diperairan Ganebarat, karena dihantam gelombang tinggi dan tiupan angin kencang, dalam insiden itu 64 penumpang berhasil diselamatkan sisa 13 penumpang dalam proses pencarian dan hingga saat ini 1 penumpang baru ditemukan tim SAR gabungan,” (Red)