TERNATE,Liputan-Malut.com– Sejumlah Organisasi perangkat Daerah (OPD) Kota Ternate sepertinya tidak ambil pusing dengan nasib Perusahaan Daerah (Perumda) Akegaale Kota Ternate, pasalnya tercatat miliar rupiah utang tunggakan air dari sejumlah organisasi perangkat Daerah (OPD) Kota Ternate yang belum disetor ke pihak Perumda Akegaale. Padahal terkait tunggakan sejumlah OPD tersebut sudah pernah digelar rapat bersama DPRD Kota Ternate bersama Walikota Ternate, Perumda Akegaale dan OPD terkait namun tidak ada tindak lanjut hingga saat ini.
Berdasarkan data yang dikantongi Media ini, terdapat Rp. 1.147.178.000 utang OPD Kota Ternate yang menunggak pembayaran penggunaan air yang belum disetor ke kas Perumda Akegaale Ternate, dengan rincian masing-masing untuk Gelora Kieraha Ternate menunggak 66 bulan, tercatat September 2015-Februarib 2021, total Rp. 103.440.000. taman Landmark 55 bulan, tercatat November 2016-Mei 2021 total Rp. 92,235.750. Museum Kesultanan Ternate 77 bulan, Januari 2015-2021 total Rp. 111.036.500. Kantor Walikota Ternate 39 bulan, Desember 2017-Februari 2021, total Rp. 211.293.500. Kantor Bupati KDH, 81 bulan April 2011- Desember 2017 total tunggakan senilai Rp. 164.922.500. dan masih terdapat sejumlah OPD yang lain yang menunggak utang dengan nilai yang fantastis.
Iswan Jafar Kepala Seksi Hubungan langganan Perumda Akegaale Kota Ternate ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu, menurut Iswan terkait tunggakan sejumlah OPD, pihaknya sudah pernah menyurat ke masing-masing OPD, bahkan sudah ada kesepakatan dalam rapat bersama DPRD Kota Ternate, namun tidak ada tindak lanjut dari OPD hingga saat ini,” Akui Iswan.
Terpisah Direktur Utama Perumda Akegaale Ternate. Abubakar Adam ketika dikonfirmasi diruang kerjanya mengaku terkait utang OPD tersebut, pihaknya bakal membicarakan bersama sehingga dapat diselesaikan,” janji Abubakar. (Red)