TERNATE,Liputan-Malut.com– Buntut dari tidak disediakannya BBM jenis Minyak Tanah oleh Pemerintah terhadap speed Boat Pelabuhan semut mangga dua Ternate, mengundang amarah sejumlah ABK Speed Boat, terpaksa memboikot akses jalan menuju lokasi Pelabuhan. Rabu (31/08/2022).
Terjadi pembakaran ban bekas dan sejumlah bahan plastik yang lain dibentangkan dibadan jalan utama, sebagai bentuk protes untuk mengundang respon Pemerintah Kota Ternate dan instansi terkait lain, guna menjawab keluh kesah kebutuhan para pelaut tersebut.
“Unjuk rasa yang kami lakukan lantaran kami para motoris kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah dalam aktifitas mengangkut penumpang dari ternate menuju ke sofifi,”ujar salah satu ABK Speedboat ketik disambangi media ini kemarin.
Demonstrasi ini dilakukan agar ada solusi dari pihak kepolisian untuk meminta tanggapan dari pihak Pertamina, sehingga ada jatah minyak tanah setiap bulan kepada motoris speed boat.
ABK Speedboat juga meminta pihak kepolisian harus membuka ruang kebebasan sehingga minyak masuk terus, karena kebutuhan pemakaian speed boat dalam sehari di perkirakan mencapai 8 ton lebih, dan minyak tanah ini dibeli/liter Rp.6 ribu rupiah.
“Kami juga sudah memintah koordinator berkoordinasi dengan Kapolres Ternate dan sementara komunikasi masih berjalan, tujuan koordinasi itu dilakukan agar menyampaikan aspirasi kami ke pihak Pertamina,” ujarnya.
Sementara Ketua Koperasi Mutiara Mangga Dua, Iksan Adam menambahkan, unjuk rasa ini terjadi secara spontan. Lantaran pemerintah tidak menyediakan kebutuhan minyak tanah terhadap para motoris, sehingga mereka hanya bergantung pada pengecer sedangkan kita tau ini instruksi Kapolri maka ada razia rutin sehingga pengecer ini takut mengeluarkan BBM tutupnya,” (Deka)