TERNATE,Liputan-Malut.com- Memasuki H-1 Ramadhan 1445H Tahun 2024 Masehi, situasi angkutan pelayaran antar Kabupaten Kota di Provinsi Maluku Utara semakin padat, tentu membutuhkan ketersedian armada berupa kapal Fery dengan fasilitas yang lengkap dan memadai sehingga nyaman bagi setiap pengguna jasa yang hendak bepergian.
Terkait hal itu. Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia Maluku Utara. Ady menyoroti sejumlah fasilitas yang disediakan Pemerintah berupa kapal Fery, selain Safety dari aspek keselamatan kapal, harus memenuhi standar kenyamanan bagi penumpang apalagi untuk wilayah Maluku Utara hampir sebagian besar kapal Fery dibawah naungan Kementerian badan Usaha milik Negara (BUMN). Harus mampu menjawab sisi kelengkapan fasilitas yang tersedia diatas kapal,” Tegas Ady.
Ady memberikan contoh seperti salah satu kapal Swasta Garda Maritim 7 meskipun belum lama beroperasi namun terlihat kapal ini memiliki kapasitas mesin besar, sehingga mampu memangkas banyak waktu perjalanan dengan waktu tempuh Bastiong-Sofifi tidak lebih dari 1 jam. Begitu juga Bastiong-Rum,” Ujarnya.
“Saya beberapa kali ikut berlayar menggunakan kapal ini baik dari Bastiong-Sofifi dan sebaliknya dari Sofifi-Bastiong, ternyata sejumlah fasilitas unggulan yang disediakan kapal ini berupa ruangan VVIP dan eksklusif dengan full-AC, hiburan TV, dan musholah,”Akuinya.
Olehnya Atas nama lembaga LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia bakal bertandang ke Kantor Cabang Garda Maritim 7 untuk berdiskusi seputar pelayanan dan perlu ada penambahan armada untuk Maluku Utara sehingga pelayaran bagi setiap pengguna jasa dapat terjawab dari sisi ketersedian fasilitas yang memadai,” Harapnya.
Ia juga meminta pihak ASDP dibawah BUMN harus memperhatikan terkait ketersedian fasilitas kapal berupa AC dan sejumlah kebutuhan yang lain,” Ujarnya. (Maun)
