TERNATE,Liputan-Malut.com– Dinas Kebudayaan Kota Ternate, telah melakukan Kunjungan kerja (Kunker) perdana di kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Maluku Utara, Kamis (10/02/2022).
Dalam Kunker ini Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate Sarif H. Sabatun, beserta para Kepala Bidang, disambut langsung oleh Kepala BPCB Malut, M. Husni serta sejumlah jajaran BPCB, di ruang rapat Kantor BPCB Malut.
Kadis Kebudayaan, Sarif H. Sabatun, ketika ditemui awak media diruang kerjanya, mengatakan, dalam pertemuan tersebut merupakan langkah awal untuk membuka kembali ruang komunikasi, dari pihak Kebudayaan Kota Ternate dengan pihak BPCB Malut, setelah sekian lama terputus,”ujarnya.
Selaku Kadis Kebudayaan yang baru saja di lantik, saya memiliki tanggungjawab moril terhadap keberadaan serta kelestarian cagar-cagar budaya yang ada di wilayah Kota Ternate. Olehnya itu membangun komunikasi dan hubungan kerjasama dengan BPCB Malut, merupakan satu hal yang penting demi menjaga dan melestarikan cagar budaya itu sendiri,” ujarnya.
Ia mengatakan, pertemuan hari ini merupakan pertemuan perdana dan akan dilanjutkan dengan pertemuan kedua, dengan agenda rapat kerja (raker) guna membahas program-program kerja antara Dinas Kebudayaan dan BPCB Malut.
Ia juga mengaku bahwa BPCB Malut menyambut baik kehadiran pihaknya, bahkan Kepala BPCB Malut pun meminta pihaknya agar melakukan pendataan cagar-cagar budaya, yang ada wilayah Kota Ternate untuk segera diregistrasi dan di daftarkan ke BPCB pusat,” terangnya.
Dengan adanya hubungan kerjasama yang nantinya akan dibangun bersama BPCB Malut ini, ia berharap kedepannya cagar-cagar budaya yang ada di Kota Ternate, dapat terregistrasi serta terdaftar dalam situs budaya Nasional, dikarenakan sejauh ini cagar budaya yang di Kota Ternate baru satu yang masuk dalam situs budaya Nasional yakni Benteng Oranje.
Sementara Kepala BPCB Malut, M. Husni, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan antara pihaknya dengan Dinas Kebudayaan Kota Ternate, dengan agenda silaturahmi serta membicarakan beberapa poin-poin penting terkait pelestarian Cagar Budaya.
Ia berharap dengan adanya pertemuan perdana ini dapat membuka ruang komunikasi antara pihaknya dengan Kebudayaan Kota Ternate, sehingga pada pertemuan berikutnya nanti dengan agenda raker bersama, dapat menghasilkan program-program kerja, guna menjaga kelestarian cagar budaya Maluku Utara, khususnya cagar budaya yang ada di wilayah Kota Ternate,”harapnya. (Deka)
