TERNATE,Liputan-Malut.com– Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan A. Yani kelas II Ternate Affan Tabona yang baru menjabat sebagai KSOP Ternate menggantikan Taher Laitupa yang belum sampai sebulan sudah mulai rutin memantau perkembangan aktivitas di tiga pelabuhan speedboat diantaranya pelabuhan bastiong, pelabuhan semut, mangga dua dan pelabuhan dufa dufa, mulai dari pelayanan Danpos terkait kedisiplinan jam kerja hingga masalah pengawasan keselamatan pelayaran dan jam operasi pelayaran speedboat.
Ketika ditemui medya ini diruang kerjanya Senin (14/09/2020) Affan menegaskan bahwa penegakan kedisiplinan dinternal terus ditingkatkan terutama setiap pos syahbandar yang berada di tiga pelabuhan speedboat yakni setiap pagi pukul 6.00 sudah harus ada laporan apsen kehadiran petugas dilapangan jika pada jam yang ditentukan belum juga ada petugas pos maka dirinya langsung menghubungi petugas bersangkutan guna mempertanyakan keberadaan petugas tersebut,” Saya setiap pagi jam 6 saya duduk dipelabuhan dan saya minta laporan apsen bastiong mangga dua dufa dufa kalau petugas belum ada saya kejar posisi dimana kalu di lapangan terlambat saya tendang,” tegas affan
Selain penegakan kedisiplinan kepada petugas syahbandar dimasing masing pelabuhan, pihaknya juga mempertegas kepada seluruh penumpang wajib menggunakan pakaian penolong atau life jacket dan masker sebelum speed berlayar serta pengaturan jam kerja operasional speedboat yakni jam 6 pagi mulai dibuka aktivitas pelayaran hingga jam 6 sore seluruh aktivitas pelayaran speedboat sudah dihentikan
“Kami mempertegas jam kerja operasional speedboat mulai jam 6 pagi hingga jam 6 sore dan penumpang diwajibkan memakai life jacket sebelum dia naik ke atas speed serta mengunakan masker, dan kami juga telah menyiapkan Thermogun untuk mengecek suhun tubuh penumpang sebelum mereka naik ke atas speed, kami juga selalu menghimbau kepada penumpang harus perbiasakan pakai life jacket sebelum berlayar karena apa yang disampaikan bukan untuk petugas tetapi demi keselamatan para penumpang,” pesanya. (Maun)
