LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Ketua FPII Malut Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Benny Laos dan Korban Kecelakaan Kapal BL 72 di Taliabu

Minggu, 13 Oktober 2024 | 10:56 am
Reporter: Maun
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 118

TERNATE,Liputan-Malut.com- Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Wilayah Maluku Utara, Junaedi Abdul Rasyid menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara dan mantan Bupati Pulau Morotai, dalam tragedi kecelakaan kapal Speed Boat BL 72 yang terbakar di perairan Bobong, Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara, pada 12 Oktober 2024.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Benny Laos dan para korban lainnya dalam musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Junaedi melalui pernyataan tertulisnya.

Benny Laos dikenal sebagai sosok inspirator dan inovator dalam pembangunan Maluku Utara. Jasa dan keikhlasannya selalu akan dikenang masyarakat. Benny Laos merupakan tokoh pembina jurnalis dan berada di organisasi “Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia” (IPJI) Provinsi Maluku Utara.

“Selamat jalan Pak Benny Laos, semoga amal ibadahnya diterima dan dosa-dosanya diampuni. Tuhan memberkati,” tambah Junaedi.

Selain Benny Laos, turut menjadi korban dalam peristiwa ini adalah Mubin A. Wahid, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku Utara, serta sejumlah penumpang lainnya. Para penumpang ini dilaporkan dalam perjalanan menuju Pulau Taliabu untuk menghadiri kegiatan kampanye.

Kapal Speed Boat BL 72 yang mereka tumpangi mengalami kebakaran di perairan Bobong, diduga akibat korsleting arus pendek. Tragedi tersebut menewaskan beberapa penumpang, termasuk Benny Laos dan Mubin A. Wahid. Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Rencananya, jenazah Benny Laos akan dibawa ke Luwuk, kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk disemayamkan di rumah keluarga.

“Kami turut berbelasungkawa atas kepergian Pak Benny Laos, Mubin A. Wahid, serta korban lainnya. Semoga keluarga mereka, terutama istri tercinta Sherly Tjoanda dan anak-anak, diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” tutup Junaedi.

Tragedi ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Maluku Utara, terutama bagi mereka yang mengenal dan mengikuti kiprah Benny Laos dalam membangun daerahnya. (Maun)

Berita Lainnya