TERNATE,liputan-Malut.com– Kepala Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate, Abdullah SadikĀ menghimbau, kepada seluruh masyarakat Ternate setempat agar tidak mudah melepaskan uang pada sejumlah ormas-ormas dan juga organisasi, sekalipun telah mengatasnamakan bantuan kemanusiaan.
Sebab menurutnya, Aturan main mengantongi uang masyarakat tersebutĀ harus diketahui dan memegang izin dari Dinas Sosial kota maupun provinsi setempat, pencarian dana berupa donatur, semisal membawa gardus-gardus ke rumah-rumah dan juga proposal mestinya harus dipertanyakan kedatangan mereka.
Demikian diungkapkan Abdullah Sadik, ketika diwawancarai diruang kerja, Rabu,(10/2/21).
Disamping Sadek menyinggung kedatangan mengatasnamakan bantuan, dia juga mengungkit orang-orang acap kali nongol di jalan dengan teriak-teriak sambil menyodorkan gardus. Semua itu dipersoalkan, lantaran supaya arah bantuan partisipasi dari niat baik masarakat dalam menyalurkan uluran tangan tertuju dan sampai pada tempatnya,”Ujar Dia.
Soalnya, bantuan dana partisipasi terhadap masyarakat yang terpapar musibah ataupun lain-lain sudah di plot anggarannya oleh Pemerintah. Andaikata kalaupun masyarakat menghendaki untuk memberikan santunan kepada orang-orang ditimpa musibah, seperti yang sudah terjadi di daerah Maluku Utara, kendati demikian, harus melalui lembaga yang resmi dan memeliki izin dari Pemda.
“Masyarakat boleh langsung saja kedinas Sosial, apalagiĀ kami dari pemerintah juga masih sangat membutukan pihak ketiga, Ucapnya.
Seturut hal tersebut, Sadek pun mengingatkan sebelum menutup pernyataannya, diketahui sejauh ini olehnya sejumlah bantuan yang berdatangan ditengah kehidupan sosial masyarakat banyak yang tidak membuat laporan pertanggunjawaban,”Tutupnya. (Ade/red)