TERNATE,Liputan-Malut.com– Kampus Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Ternate Provinsi Maluku Utara, membuka penerimaan peserta kursus trasnlator Mandarin, kerja sama yayasan Pendidikan Wiratama Ternate dan Sains of Soul (S.O.S) kampung Ingris Pare Kediri Jawa Timur.
Direktur Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Ternate Dr. Noho Ulidam S.E mengatakan, kerja sama ini dilaksanakan sebagai upaya mebantu masyarakat Maluku Utara terutama putra Daerah, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja diperusahaan tambang yang rata rata menggunakan bahasa mandarin, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi saat beraktivitas, bahkan bagi mereka yang lulusan kursus siap disalurkan ke perusahaan tambang di Maluku Utara,” Jelas Noho.
Ketua Wilayah Asosiasi badan penyelenggara perguruan Tinggi Swasta (ABPTSI) Provinsi Maluku Utara ini menambahkan, program bahasa Mandarin dengan materi pelatihan/kursus selama 3 bulan Fuul Day Mandarin program 4 kali pertemuan, 4 hari Senin-Jumat durasi 1.5 jam persesi dengan materi kursus, Hua Hae Xie Hanzi, Tingli, Yufa, dengan kompetensi Speaking/berbicara, Writing Hanzi/menulis, Listening/mendengarkan dan Grammer/tata bahsa,” Ujarnya.
Dosen tetap Kampus IAIN Ternate ini mengatakan, Persyaratan pendaftaran yakni setiap peserta mengisi formulir pendaftaran, foto kopy KTP, foto kopy kartu keluarga, pas foto ukuran 3×4 2 lembar, pas foto ukuran 4×6 2 lembar masing masing berlatar biru, dan foto kopy ijazah terakhir,” sambung Noho
Lanjut Noho mengatakan, fasilitas yang disediakan untuk menunjang kegiatan kursusus yakni ruang Class full AC, sound Sistem, modul kursus, seragam, sertifikat kursus berstandar internasional, bahkan sejauh ini pihaknya juga telah sebarkan sejumlah poster/spanduk sebagai bentuk pemberitahuan kepada masyarakat Maluku Utara yang disebarkan pada sejumlah titik diwilayah Kota Ternate.
“Kerja sama yang kami laksanakan sebagai bentuk membantu masyarakat putra Daerah Maluku Utara, karena ada beberapa perusahaan raksasa yang beroperasi di Maluku Utara seperti PT. Iwip dan PT. Harita mebutuhkan trasnlator Mandarin,” Tutup Noho mengakhiri,” (Alkatiri)
