TERNATE,Liputan-Malut.com- Kebijakan dan segala upaya yang dilakukan Badan Sar Nasional Kota Ternate Provinsi Maluku Utara demi pelayanan kepada Masyarakat Maluku Utara perlu diberikan apresiasi, karena meskipun keterbatasan Personil, Lembaga Negara dibawa Kepemimpinan M. Arafah SH ini tak pernah lengah dalam urusan kemanusiaan terutama kecepatan dalam melakukan pertolongan setiap peristiwa menyangkut nyawa manusia di atas laut.
Kepala Sub seksi operasi dan siaga Basarnas kota Ternate Bram ditemui medya ini diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, kendati kekurangan personil namun saat ini pihaknya sudah ada penambahan personil dari Basarnas Pusat sebanyak 25 orang, dan telah disebarkan di lima Kabupaten Kota yakni di Kantor Sar Ternate, Sanana, Tobelo, Morotai dan Halsel,” ujar Bram.
Lanjut Bram mengatakan, harapan Basarnas Kota Ternate, seluruh Kabupaten Kota harus ada pembentukan pos Sar guna meminimalisir setiap insiden yang terjadi di perairan Maluku Utara hanya saja terdapat keterbatasan personil, menurutnya setiap personil Basarnas adalah pegawai Negeri Sipil, yang tentunya mekanisme penerimaan tergantung kuota dari BKN atau Kemenpan RB.
” Tahun lalu kami dapat penambahan 5 orang rescue (tim penyelamat), dari kelima orang itu terdiri dari satu orang keuangan dan satu orang operator radio, dan untuk penerimaan personil kita masih sangat minim,” ujarnya. (Red)