TERNATE,Liputan-Malut.com– Dengan kondisi Covid 19 Kementerian Agama Kota Ternate tetap berlakukan sistem belajar daring atau online pada 32 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiah dan Madrasah Aliyah yang tersebar di Kota Ternate namun ada juga keringan bagi siswa yang tidak miliki hp android.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Ternate Naila Basir ditemui diruang kerjanya Senin (05/10/2020) mengatakan pihaknya tetap berlakukan belajar sistem online namun ada keringanan bagi siswa yang keterbatasan fasilitas berupa hp Android diberikan kemudahan sesuai surat edaran Kementerian Agama terkait pemberlakuan kurikulum pembelajaran dimasa Covid 19 yakni Sekolah buat modul dilengkapi lembaran kerja siswa (LKS) kemudian diantar kerumah siswa setelah itu hasil kerja siswa dijemput kembali oleh guru,”jelas Naila.
Menurutnya kegiatan belajar online tidak efektif karena tidak sama seperti bertatap muka karena kesulitan bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah atau setara dengan SD kelas satu dua dan tiga dalam proses belajar membutuhkan pendampingan dari orang tua apalagi masalah capaian kompetensi perlu membaca, menulis dan menghitung tentunya lebih besar pada paraktek, hanya saja dengan edaran Pemerintah masalah Covid 19 maka untuk saat ini belum bisa bertatap muka sehingga ada langkah antisipasi bagi siswa yang kekurangan fasilitas berupa hp Android diberlakukan modul dan diantar ke rumah siswa.
“Guru datang kerumah bawah modul satu minggu satu kali kemudian diberikan waktu kepada anak anak untuk pelajari modul selanjutnya akan dijemput kembali oleh guru, bayangkan saja kalau lewat online belajar anak anak menulis Tampa praktek langsung tidak maksimal, namun dengan kondisi saat ini belum bisa bertatap muka,” ujarnya. (Maun)
