TERNATE,Liputan-Malut.com- Proyek pembangunan pemasangan instalasi Air minum dan sapteng untuk 79 unit rumah layak huni tahun anggaran 2023 sumber anggaran DAK Dinas pekerjaan Umum Kota Ternate senilai Rp. 1 miliar lebih lokasi pekerjaan Kelurahan Kasturian Kecamatan Kota Ternate Utara diduga bermasalah, pasalnya proyek tersebut belum selesai di kerjakan padahal sejumlah bangunan perumahan dibawah tangung jawab Disperkim Kota Ternate telah selesai di kerjakan.
Berdasarkan keluhan sejumlah warga pemilik Perumahan, kesal dengan penanganan instalasi air bersih dan sapteng yang melekat di Dinas PUPR Kota Ternate dengan alokasi anggaran miliaran rupiah tersebut, warga mengaku pekerjaan pemasangan instalasi pipa banyak yang jatuh ke dalam air laut lantaran pekerjaan terhenti, warga mengaku pekerjaan tertunda karena upah tukang atau pekerja proyek belum dibayar bahkan rekanan atau Kontraktor telah putus Kontrak terkait pekerjaan itu.
Risno Mukaram Ketua LSM Siloloa Maluku Utara Turut menyoroti tertundanya pekerjaan yang menguras anggaran 1 miliar lebih itu, ia mempertanyakan tangung jawab Dinas PUPR Kota Ternate, ia menduga ada unsur kelalayan dalam pengelolaan anggaran proyek, Kepala Dinas selaku Kuasa pengguna Anggaran mesti memberikan warning kepada pihak Kontraktor agar memperjelas dan segera selesaikan pekerjaan itu, Kepala Bidang Cipta Karya Ibu Seni juga dianggap paling bertanggung jawab terkait proyek yang bermasalah tersebut,”Tegas Risno.
Proyek itu dikabarkan mangkrak karena kontraktor tidak lanjutkan pekerjaan, sementara dalam waktu dekat 79 unit rumah layak huni itu bakal diresmikan Walikota Ternate, sementara sejumlah pekerjaan berupa pemasangan instalasi air bersih dan sapteng juga belum selesai dikerjakan,” Tegasnya.
Terpisah Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rusan M. Nur Taib tidak berada dikantor Kamis pagi (25/07/2024) kemarin ketika disambangi media ini diruang kerjanya” pakadis ada pulang strahat, ujar salah satu staf kepada Media ini sekitar pukul 15.00 Wit.
Wartawan berupaya konfirmasi ke kepala bidang cipta karya PUPR Heni namun sejumlah staf beralasan pimpinan mereka sedang dinas luar,” Ibu Kabid ada keluar Daerah,” Akui sejumlah staf ketika disambangi diruang kerjanya.
Alasan serupa juga disampaikan orang nomor dua dilingkup Dinas PUPR Kota Ternate Mus mengaku dirinya tidak bisa berikan keterangan harus langsung konfirmasi kepada Kepala Dinas, Sekertaris PUPR ini meminta media ini konfirmasi langsung kepada Kepala Bidang Cipta karya, kendati demikian sekertaris pun berjanji akan mempertemukan wartawan ini dengan Kepala Dinas,” saya ambil nomor saja nanti kalau Pakadis soada saya sampaikan,” janji Sekertaris PUPR Kota Ternate.
Upaya konfirmasi Media ini ke Kabid Cipta Karya PUPR Kota Ternate Seni melalui sambungan telpon seluler, Seni mengaku terhenti pekerjaan itu karena terjadi putus Kontrak antara pelaksana dengan Dinas PUPR, lantaran pelaksana tidak mampu selesaikan pekerjaan itu,” Akui Seni.
Seni membenarkan untuk instalasi Air bersih belum selesai pekerjaan, sementara sapteng tingal beberapa unit rumah yang belum selesai, menurutnya alokasi anggaran untuk aitem pekerjaan sapteng berkisar 900 ratus juta sementara aitem pekerjaan instalasi air bersih senilai Rp. 300 ratus juta rupiah,”Ujarnya.
Ditanyakan terkait tidak lama lagi Walikota Ternate akan meresmikan 79 unit rumah yang telah rampung pekerjaan sementara pekerjaan instalasi air bersih dan sapteng belum dirampungkan, Seni berjanji tetap komitmen menunggu pergeseran anggaran langsung pekerjaan di selesaikan ditahun 2024. (Deka/red)
