TERNATE,Liputan-Malut.com- Entah apa permasalahan pada Kantor Badan pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate megakibatkan puluhan pekerja angkutan sampah menggunakan Kaisar atau kendaraan roda tiga yang tersebar di sejumlah Kelurahan di Kecamatan Ternate Selatan terpaksa gigit jari lantaran gaji mereka 3 bulan belum dibayar oleh Pemerintah Kecamatan,”Keluh sejumlah pekerja Senin (10/03/2025).
Para pekerja yang setiap hari mengangkut sampah dari lorong ke lorong itu mengaku beberapa tahun lalu gaji mereka diterima sebanyak dua kali dalam sebulan namun itu masih melekat di Dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Ternate. Setelah dikembalikan ke Kelurahan melalui masing masing Kecamatan pembayaran gaji mereka mulai tertunda hingga 3 bulan,”Kesal mereka.
Para pekerja mengaku sudah berulang kali menanyakan masalah ini ke Kantor Kelurahan hingga ke Kantor Kecamatan namun belum ada penjelasan yang pasti terkait tunggakan hak pekerja yang belum di bayarkan. Para pahlawan kebersihan ini meminta atensi Walikota Ternate terkait maslah tersebut ,”Harapnya.
Mereka mengaku gaji yang dibayar Pemerintah Kota Ternate melalui Kantor Kecamatan sebesar Rp. 1.500.000 per bulan terhitung Januari hingga Maret 2025 belum dibayar oleh Pemerintah Kota Ternate sehingga memasuki bulan Ramadhan hari pertama hingga hari ke 10
mereka kesulitan maslah keuangan.
Terpisah Camat Ternate Selatan Anang Iriyanto mengaku tidak mengetahui penyebab keterlambatan pembayaran gaji para pekerja pengangkut sampah selama 3 bulan tersebut, menurut Camat pihaknya telah memasukan laporan permintaan ke bagian BPKAD Kota Ternate namun belum ada informasi hingga saat ini.
“Ada 3 Kecamatan semua belum dibayar gaji mereka para pekerja angkutan sampah, kami juga tidak tau kendalanya apa sehingga gaji mereka belum dibayar,” Akui Anang. (Deka/red)