LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Formal Desak Ditreskrimum Polda Malut Serius Tangani Kasus Dugaan Rasisme Frans Manery

Selasa, 17 November 2020 | 10:42 am
Reporter: Red
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 681
Sekertaris Umum PB Formal Maluku Utara, Ais Syarif

TERNATE,Liputan-Malut.comForum Mahasiswa Loloda atau Formal Maluku Utara meminta Direktorat Reresse Kriminal Umum Polda Maluku Utara menyeriusi penanganan kasus dugaan rasisme terhadap masyarakat Loloda yang diduga dilakukan Frans Manery pada September 2020 kemarin.

Sekertaris Umum PB Formal Maluku Utara, Ais Syarif kepada medya ini Selasa (17/11/ 2020 mengatakan, jika penanganan kasus tersebut lambat ditangani maka pihaknya akan melakukan praperadilan dengan mengkuasahkan kasus ini kepada lembaga  bantuan Hukum untuk memintah Diskrimum Polda Malut memanggil frans manery untuk diperiksa.

‘’Sebab kasus ini bukan persoalan, dia (Frans Manery) sebagai calon kepala Daerah melainkan pribadinya” katanya.

Ais mengatakan dugaan penghinan terhadap suku Loloda, telah memicu amarah masyarakat Loloda secara keseluruhan
maka itu diminta kasus ini segera di tindaklanjuti, karena kami tidak main-main dengan persoalan ini,” tegasnya.

Dugaan kasus rasisme yang menyerat nama Bupati Halmahera Utara segaligus calon Pertahan saat ini, berawal dari potongan vidio yang sempat viral di bulan September 2020 kemarin, Vidio berdurasi kurang lebih 1 menit itu, Frans Manery memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan sosial di Desa Makarti, Kao Barat pada 7 September 2020,

Dalam sambutan itu Frans Manery menyebut “Loloda itu saya kalah 5 tahun lalu, kita me pande (saya juga punya kepandaian) tara bodoh (tidak bodok) sama deng dorang (masyarakata). Kita baru bikin dia pe jalan, dia pe jembatan belum, kita kase tunggu. Ngoni tara pilih jembatan tara jadi. Sekarang ngoni tara pilih itu so talalu sudah. Salam di kades-kades e. Apalagi kemarin saya so mendaftar. Saya kase tau saya so mendaftar kades. Loloda itu jangan lupa itu saja,” kata Ais meniru penyataan Frans dalam video yang viral itu,” (red)

Berita Lainnya