TERNATE,Liputan-Malut.com- Guna memastikan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Ternate dimasa pandemi Covid-19. Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Selasa (23/06/2020) melakukan kunjungan kerja (Kuker) ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate. Dalam kunjungan itu ditemukan, banyak Program yang telah dilakukan oleh tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate Mubin A. Wahid mengatakan, kinerja Disperindag Kota Ternate patut diapresiasi karena sudah mengambil langkah-langkah kreatif untuk meminimalisir dampak Covid 19 yakni pemberdayaan IKM, rekayasa pasar, ojeg sayur keliling dan informasi harga online merupakan suatu tindakan yang perlu diapresiasi,” ujar Mubin kepada wartawan di Kantor Disperindag.
Mubin mengatakan, Disperindag juga memberikan akses pinjaman melalui CSR Pertamina Papua dengan bunga 3 persen kepada 64 IKM dan UKM. Adapun besaran CSR yang diterima para IKM dan UKM sebesar Rp 1,5 milyar.
“Upaya Disperindag untuk mensuport IKM dan UKM yang terdampak pandemi Covid-19. Kurang lebih ada 100 IKM di Ternate, tetapi tahap awal ini baru 64 IKM yang mendapat dana suport CSR bunga 3 persen, dengan berbagai nominal pinjaman yang sudah tersalurkan dari bulan April. Batas pinjamannya sebesar Rp. 200 juta,” kata Mubin
Lanjut Mantan Pimpinan DPRD Kota periode 2014-2019 ini mengatakan, Disperindag juga membangun kerja sama dengan IPPEMI (Ikatan Pengusaha Perempuan Muslim Indonesia) untuk menyuplai produk IKM lokal seperti produk ikan ngafi garu kecap, sambal roa, garampati dan udang ebi, untuk disalurkan ke posko gugus tugas Nasional dengan nilai omset sebesar Rp. 200 juta, bahkan Disperindag juga sudah meluncurkan aplikasi SIBAPOM (Sistem Informasi Harga Bahan Pokok) bertujuan agar masyarakat dapat mengecek harga barang sebelum ke pasar.
“Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa berbelanja dari rumah dengan membuat daftar belanja yang lengkap dengan harganya, kemudian menggunakan jasa ojek pangkalan di lingkungan masing-masing untuk belanja ke pasar. Aplikasi ini bertujuan agar ojek pangkalan juga bisa terbantu dari segi ekonomi. Disperindag juga menyalurkan kue hasil produk IKM Taranoate ke sejumlah posko gugus tugas selama masa pandemi, bekerja sama dengan perbankan (BNI dan BI) untuk memberikan keringanan bantuan selama 1 tahun,”pungkas Mubin (Maun)
