LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Dirut RSUD Chasan Bosoirie Sebut Hutang Pasien, Penyebab Keterlambatan Pembayaran Tuking

Selasa, 16 November 2021 | 8:22 pm
Reporter: Red
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1271
Dirut RSUD Chasan Bosoirie Ternate Dr. Samsul Bahri
Dirut RSUD Chasan Bosoirie Ternate Dr. Samsul Bahri

TERNATE,Liputan-Malut.com- Meskipun pendapatan rumah sakit umum Daerah RSUD Chasan Boesoirie Ternate dirancang dalam setahun mencapai 120 milyar hasil dari pengelolaan Rumah Sakit, namun hingga saat ini masih cukup banyak tunggakan tunjangan kinerja (Tuking) Aparatur sipil Negara (ASN) dilingkup rumah sakit yang belum diselesaikan pihak RSUD.

Direktur RSUD Chasan Boesoirie Ternate Dr. Samsul Bahri ditemui medya ini diruang kerjanya belum lama mengaku, masih sekitar 8 bulan hak ASN yang belum diselesaikan lantaran belum ada pembayaran jasa pelayanan Covid 19 dari Pemerintah pusat ke pihak RSUD senilai Rp. 20 milyar, ditambah sekitar 400 juta tunggakan pasien tidak mampu yang telah dilayani pihak rumah sakit,”akui Samsul.

Samsul mengaku untuk jasa pelayanan pasien Covid 19 sudah berjalan sekitar 11 bulan, namun belum ada sepersenpun anggaran yang mengalir ke RSUD, menurutnya jika dikalkulasi pendapatan rumah sakit dalam setahun bisa capai 120 milyar, maka sebulan RSUD bisa meraup pendapatan diangka 10 milyar, sudah tentu dengan anggaran sebesar itu sudah bisa di tuntaskan anggaran tuking sebesar 16 milyar selama 8 bulan, namun begitu samsul akui pendapatan 10 milyar/bulan itu belum semuanya di setor masuk ke RSUD karena anggaran jasa pelayanan Covid dan ratusan juta utang pasien yang belum terbayar,” tutup Samsul. (Red)

Berita Lainnya