TERNATE,Liputan-Malut.com- Dugaan Tidak ada pengawasan oleh pihak Dan Pos Pelabuhan Penyebrangan Bastiong Ternate sehingga terjadi pasokan bisnis BBM ilegal masuk ke dalam pelabuhan Penyebrangan (ASDP) Bastiong Ternate.
Amatan medya ini. Rabu (/25/08/2021) ada satu unit mobil Avanca warna hitam dengan nomor polisi DD 1809 UT mengangkut BBM menggunakan gelong masuk ke dalam pelabuhan dan melakukan pembongkaran BBM tepat di areal parkiran pelabuhan penyebrangan (ASDP) Bastiong.
Sopir mobil yang diduga sebagai pemilik BBM ilegal, disambangi medya ini mengaku gelong yang diangkut masuk ke dalam Pelabuban adalah gelong tidak berisi BBM, sementara amatan medya ini seluruh gelong yang diangkut berisi BBM, hanya saja tidak diketahui apakah BBM jenis bensin Pertalite atau solar.
Terpisah Danpos Kepolisian pelabuban Penyebrangan bastiong Ternate Sahril ketika dikonfirmasi saat berada dilokasi pelabuban, mengaku BBM yang dipasok masuk ke dalam pelabuhan penyebrangan menggunakan mobil avansa dengan pemiliknya seorang janda,” iya itu orang punya makan minum, pemilik BBM itu janda,” Akui Sahril
Sementara Kapolsek Kecamatan Ternate Selatan IPDA Suharman S.Sos. MH. selaku pimpinan yang membawahi wilayah tugas dilingkungan pelabuhan penyebrangan (ASDP) Bastiong Ternate ketika dikonfirmasi, berjanji bakal menindaklanjuti dugaan pasokan BBM ilegal tersebut, Kapolsek berjanji akan memanggil Danpos Sahril untuk di mintai keterangan” terimaksi atas informasi akan kami lakukan penyelidikan terkait adanya dugaan bisnis BBM dipelabuban Fery, saya apresiasi dan berterimakasih atas informasi teman teman, karena saya sendiri juga tidak dapat laporan dari Danpos,”Janji Kapolsek ketika ditemui diruang kerjanya. (Deka/Red).