MOTI,Liputan-Malut.com- Habiskan Anggaran Negara Miliaran untuk pembangunan Pelabuhan Fery tepat berada di Kelurahan Moti Kota namun sangat disayangkan fasilitas megah itu tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kecamatan itu bahkan tidak menghasilkan pendapatan Daerah.
Penelusuran Media ini kepada sejumlah sumber, warga di Kecamatan Moti menyebutkan, pelabuhan Fery yang megah itu tidak difungsikan sudah bertahun tahun, sumber anggaran hingga Instansi mana yang membangun fasilitas mubajir itu hingga saat ini belum diketahui apakah sumber anggaran APBN atau APBD, warga Kecamatan Moti juga belum mendapat informasi detail soal itu.
Meski demikian Warga mengaku pasca dibangun pelabuhan itu ada kapal Fery yang berlabuh di situ namun Ram door kapal ferry atau pintu rampa yang digunakan untuk memasukkan atau mengeluarkan kendaraan dari kapal terbentur dengan dinding Pelabuhan pada bagian jalur keluar masuknya kendaran dan penumpang karena kuat dugaan perencanaan pembangunan pelabuhan yang tidak sesuai aturan.
Tercatat ada dua Pelabuhan Fery yang dibangun Pemerintah di Kecamatan Pulau Moti satu pelabuhan yang saat ini difungsikan tepat berada di Kelurahan Tafaga sementara satu pelabuhan di Kelurahan Moti Kota yang tidak difungsikan sudah bertahun tahun padahal pembangunannya menguras anggaran Miliaran rupiah,” (Maun)