TERNATE,Liputan-Malut.com- Kepala Kantor Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Pos Pelabuhan Bastiong Ternate M. Nur Naipon merinci jumlah Kapal, baik yang beroperasi pelayaran dari Bastiong ke Kabupaten Halsel, maupun pulau Obi, Kayoa dan Kecamatan Gane Barat.
Mantan Danpos KPLP Pelabuhan Bastiong, dan eks Pelabuhan Kota Baru Ternate ini, ketika ditemui diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, untuk pelayanan pelayaran Bastiong Halsel tercatat sebanyak 19 Kapal terdiri dari 5 kapal rute Bastiong Babang, 6 kapal rute Bastiong Kupal hingga ke Pulau Obi, dan 9 Kapal rute pelayaran Kayoa Ganebarat,” jelas Naipon.
Selain Kapal laut, terdapat juga 163 Speedboat terdiri dari 150 rute pelayaran Bastiong Rum Tidore, yang terbagi dua sif pelayaran, 10 Speedboat rute pelayaran Kecamatan Moti dan Makian, dan 3 Speedboat rute pelayaran Kayoa. Sementara Longboat (Motor kayu) rute pelayaran Bastiong Rum sebanyak 12 armada yang juga dibagi dalam dua sif pelayaran, ditambah 3 Longboat Rute pelayaran Bastiong-Moti makian,” ujarnya.
” Untuk pelayaran Bastiong Kayoa Ganebarat ada 9 Kapal, namun saat ini sisa 7 kapal yang aktif beroperasi karena ada 2 kapal sementara Doking, begitu juga dengan Kapal tujuan Babang ada 5 Kapal, tingal 4 Kapal yang beroperasi 1 kapal lainnya masih doking,” tandasnya.
Danpos yang intens berkomunikasi baik dengan Insan Pers ini menambahkan, terkait jadwal doking kapal, ada/6 bulan sekali disebut doking kecil, ada juga/1 tahun sekali disebut doking besar (naik galangan), ada juga tidak tergantung waktu doking tetapi lebih dilihat pada kondisi fisik kapal yang sudah rusak maka diharuskan untuk doking, tergantung pemeriksaan yang dilakukan Mering inspektur jika dianggap tidak layak maka harus doking, karena pemeriksaan yang dilakukan meliputi, Pengecekan fisik kapal, mesin kapal yang di lakukan secara berkala,” ucapnya. (Maun)