TERNATE,Liputan-Malut.com– Hari pertama pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan 1444 H/2023 di SMK Negeri 2 Kota Ternate berjalan lancar, hal ini dibuktikan dengan antusiasnya para peserta siswa dan guru yang mengikuti kegiatan tersebut dari pagi hingga siang bertempat di Musallah SMK Negeri 2 Kota Ternate.
Kepala sekolah SMK Negeri 2 Kota Ternate, Ma’ruf A. Kahar di sambagi media ini setelah membuka kegiatan. Senin (28/03/2023) mengatakan, pesantren ramadan hanya ada pada waktu bulan ramadhan guna mempermudah para siswa untuk mendalami ilmu agama Islam. Untuk bisa lebih memantapkan pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT,”Tuturnya.
Menurutnya kegiatan pesantren ramadhan memang ditujukan khusus bagi para siswa yang memeluk agama Islam dengan menggunakan pola dan tata cara kehidupan di dalam pesantren, tetapi dilakukan di dalam lingkungan sekolah.
“Biasanya kegiatan pesantren ramahdan memang diwajibkan untuk diikuti oleh para peserta siswa yang memeluk agama Islam pada sekolah atau lembaga pendidikan yang sedang mengadakan kegiatan pesantren ramadan tersebut,” Ujarnya
Kemudian, pemahaman agama Islam yang diajarkan di dalam kegiatan pesantren ramadhan ini diharapkan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, setiap ajaran yang diajarkan pada kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat menjadikan para siswa lebih beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” Harapnya.
Lanjut Kepsek, materi yang diajarkan pada kegiatan pesantren Ramadhan adalah tentang membaca Al Quran, praktik wudhu, shalat, tayamum, adzan, menghafal surat pendek, membaca ayat-ayat pilihan, doa, mendengarkan ceramah serta berdiskusi tentang keislaman.
“kegiatan pesantren ramadhan dalam suatu lembaga pendidikan adalah agar bisa meningkatkan pemahaman tentang agama Islam bagi para siswa yang ada di dalam lembaga pendidikan tersebut,”Jelasnya.
Terpisah ketua panita, Muhammad Amin menambahkan, kegiatan Pesantren ramadan tersebut hanya di libatkan siswa kelas X dan XI yang sementara masi berada di Kota Ternate untuk mewaki teman-teman yang lain yang sementara berpuasa bersama dengan orang tua di kampung. Tutupnya. (Deka).