TERNATE,Liputan-Malut.com- Sejumlah prestasi yang di torehkan siswa SMAN10 Kota Ternate dalam ajang lomba debat Bahasa Inggris tingkat Provinsi hingga ke tingkat Nasional, keberhasilan siswa yang mengharumkan nama baik Sekolah itu tidak terlepas dari gebrakan Kepsek Sabaria Umahuk bersama sejumlah Dewan Guru pada Sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMAN10 Kota Ternate Sabaria Umahuk S.P.d., M.Si ditemui diruang kerjanya Selasa, (10/09/2024) mengatakan, prestasi siswa dalam ajang debat bahasa inggris dalam dua tahun terakhir merupakan kegiatan perdana semenjak dirinya berhijrah dari SMAN1 Kota Ternate ke SMAN10 untuk memimpin Sekolah itu,”ujar Sabaria.
Kepsek memberikan apresiasi besar kepada seluruh Dewan guru dan orang tua siswa pada Sekolah itu, karena mampu menjalin kerja sama yang baik memberikan konstribusi untuk mempertajam kemampuan SDM siswa SMAN10, ia optimis kemampuan anak didiknya tidak diragukan karena mampu bersaing dengan siswa di beberapa Sekolah di Kota Ternate,”Optimis Sabaria.
Menurutnya salah satu Alumni siswa jebolan SMAN10 tanpa tes masuk sebagai salah satu Mahasiswa Fakultas Kedokteran Perguruan tinggi universitas Khairun Ternate, karena berkat prestasi yang diraih dalam ajang debat bahasa Ingris masuk kategori 16 besar sehingga sertifikat nya menjadi pemulus mantan Ketua Osis itu diakomodir di Fakultas Kedokteran.
Selain prestasi yang diraih siswa, SDM sejumlah tenaga pendidik di sekolah itu menjadi tolak ukur dalam dua tahun terakhir, sudah cukup banyak animo masyarakat Kota Ternate mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut,”Tandasnya.
“Siswa kami setelah mengikuti lomba debat Bahasa Inggris di tingkat Provinsi terpilih bergabung dengan tim SMAN1 Kota Ternate dan tim SMAN 8 Kota Ternate mengikuti lomba tingkat nasional secara online,”tambahnya
Kepsek beberkan prestasi yang diraih kedua guru pada SMAN10 Kota Ternate yakni Sri Rahayu Fudji, S.Pd.,MM dan Asri Idhar, S.Pd.M.Pd. Kedua tenaga pendidik itu berhasil meraih juara 3 kategori guru berprestasi, tingkat nasional khusus pendidikan inklusif. Bahkan Sri Rahayu sempat diterbangkan menikmati panorama indah matahari terbit julukan Negara Jepang, sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Pusat atas prestasi yang diraihnya,”Beber Kepsek.
Ia menambahkan, SMAN10 adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan (inklusif), sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan atau berkebutuhan khusus yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama,”Tambahnya.
“Sekolah ini juga banyak kedatangan tamu
untuk mempublikasikan tentang pendidikan inklusif di sekolah ini melalui vidio, artikel dan lain lain. Pada tahun pelajaran ini kami ada 21 anak yang berkebutuhan khusus yang juga mendapat perhatian dari pemerintah dipublikasikan lewat vidio artikel tentang penanganan inklusif di sekolah ini.
Bahkan kegiatan festival seni untuk fokal putri, tarian dan membaca puisi tingkat nasional telah mengantarkan salah satu siswa meraih juara 4 ditahun 2022. Menurutnya sejumlah kegiatan yang diselenggarakan pihak Sekolah mutu dan kecerdasan siswa dalam akademik dan non akademik, dari sejumlah kegiatan yang di selenggarakan tentunya menyerap anggaran dari Dana bantuan operasional Sekolah (BOS) dan partisipasi orang tua siswa melalui iuran Komite.
Alhamdulillah kerja sama Kepala sekolah dan guru-guru serta partisipasi orang tua siswa melalui komite, sehingga 2022 hingga saat ini ada duta dari SMAN 10 Kota ternate untuk mengikuti lomba debat bahasa Inggris ke tingkat nasional. Saya bisa bilang lomba-lomba yang berjenjang dari tingkat daerah, provinsi sampai ke tingkat nasional menjadi perhatian serius kami, misalnya lomba debat bahasa Indonesia (LDBI), debat bahasa Inggris, festival lomba seni dan lai-lain.
Dikatakan, tahun ini pihaknya bersiap siap melaksanakan kegiatan lomba yang akan difasilitasi oleh Dikjar Provinsi Maluku Utara untuk mengikuti seleksi ditingkat Provinsi untuk persiapan menuju ke tingkat nasional di Kota Bali.
“Saya berharap guru-guru dan orang tua siswa yang tergabung dalam komite Sekolah mari kita Berkolaborasi mendukung program Pemerintah, kami juga sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Daerah karena SMAN10 masih kekurangan ruang belajar,” Harapnya (Deka).
